Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Commonwealth Bank Dampingi Nasabah Dengan Dynamic Model Portofolio

Bank Commonwealth berkomitmen mendampingi nasabah dalam meningkatkan kesejahteraan finansialnya melalui perbankan digital Dynamic Model Portofolio.
Head of Wealth Management & Retail Digital Bussiness Commonwealth Bank Indonesia Ivan Jaya (kanan) dan Head of Intermediary Bussiness of Schroders Indonesia Commonwealth Bank Indonesia Teddy Oetomo usai menggelar konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/1). Tahun ini, Commonwealth Bank mengeluarkan beberapa produk investasi salah satunya Dynamic Model Portofolio dengan market share anak muda atau generasi milenial./Bisnis-Gemal Panggabean
Head of Wealth Management & Retail Digital Bussiness Commonwealth Bank Indonesia Ivan Jaya (kanan) dan Head of Intermediary Bussiness of Schroders Indonesia Commonwealth Bank Indonesia Teddy Oetomo usai menggelar konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/1). Tahun ini, Commonwealth Bank mengeluarkan beberapa produk investasi salah satunya Dynamic Model Portofolio dengan market share anak muda atau generasi milenial./Bisnis-Gemal Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Commonwealth berkomitmen mendampingi nasabah dalam meningkatkan kesejahteraan finansialnya melalui perbankan digital Dynamic Model Portofolio.

Head of Wealth Management and Retail Digital Business Bank Commonwealth Ivan Jaya mengatakan Dynamic Model Portofolio merupakan sebuah konsep investasi yang tidak hanya fokus pada perpaduan kelas aset berdasarkan profil risiko nasabah, tapi juga berdasarkan risiko pasar.

“Kami mengambil pendekatan portofolio yang menyeluruh dengan berbagai solusi dan produk yang dirancang sesuai tujuan finansial,” jelasnya saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Dynamic Model Portfolio akan mengumpulkan berbagai informasi pasar, memilah mana yang paling relevan untuk setiap nasabah berdasarkan profil risiko dan tujuan investasi mereka, kemudian memberikan saran terkait penempatan portofolio aset.

“Nasabah pun dapat menggerakkan asetnya secara dinamis, tidak harus sama dengan proporsi investasi yang ditentukan di awal," lanjut Ivan.

Melalui Dynamic Model Portfolio, tambahnya, bank tersebut ingin melayani nasabah dengan layanan wealth management yang mampu membantu memahami realita pasar yang dinamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper