MEDAN, Bisnis.com - Abdi Santosa Ritonga diangkat sebagai Direktur Pemasaran Bank Sumut, menggantikan Ester Junita Ginting yang masa jabatannya berakhir pada Juli 2017.
"Penunjukan dan penetapan Abdi merupakan salah satu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sumut," ujar Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi, usai RUPS LB Bank Sumut di Medan, Sabtu (13/1/2018).
Selain menetapkan Abdi sebagai Direktur Pemasaran, RUPS-LB yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Sumut selaku pemegang saham juga memutuskan untuk mengangkat Tengku Mahmud Jeffry sebagai Direktur Bisnis & Syariah.
Pemegang saham Bank Sumut juga sepakat mengangkat kembali Yulianto Maris sebagai Direktur Kepatuhan.
Gubernur Tengku Erry yang menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank Sumut itu berharap dengan diisinya kekosongan jabatan Direktur Pemasaran, kinerja bank itu semakin meningkat. Terlebih lagi Abdi merupakan orang lama di Bank Sumut yang telah berkarier sejak 1988.
"Kami berharap kinerja Bank Sumut semakin baik setelah pada 2017 laba Bank Sumut yang sebesar Rp630,472 miliar (unaudited) tercatat paling besar selama bank ini beroperasi," kata Tengku Erry Nuradi.
Abdi Santosa Ritonga menyatakan siap menjalankan tugas dengan baik, bersama-sama bersinergi dengan direksi lainnya, guna memacu kinerja Bank Sumut.
"Kami sudah memiliki corporate plan. Sudah ada program yang disiapkan untuk menggenjot kinerja Bank Sumut. Kami bercita- cita market share Bank Sumut dapat ditinggal," ujar Abdi yang terakhir dipercaya memimpin Divisi Penyelamatan Kredit Bank Sumut pada 2015.
Dia berharap besaran aset diharapkan bisa menjadi sebesar Rp50 triliun pada 2022 dari posisi Desember 2017 yang Rp28,965 trilliun. Nilai aset Bank Sumut pada 2017 itu naik 10,68% dibandingkan dengan posisi 2016.
"Itu (target) memang tidak mudah. Namun dengan kerja keras bersama dan komitmen tinggi, kami yakin target itu tercapai," kata Abdi.