Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha PT Bank Rakyak Indonesia (Persero) Tbk di bidang perbankan syariah, PT Bank BRI Syariah direncanakan melantai di bursa saham untuk menggalang modal dari investor.
Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo mengatakan Initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana diharapkan dapat teralisasi pada tahun ini.
Bank beraset Rp1.126,2 triliun itu berniat melepas 30% sahamnya ke publik dan tetap memegang 66% saham di BRI Syariah dari saat ini sekitar 91%.
“Memang ada wacana untuk meng-IPO-kan BRI syariah tetapi rencananya belum kami sampaikan secara formal, tetapi dalam tahun ini. Prosesnya lebih baik ditanyakan ke BRI Syariah sendiri, tetapi kami sebagai induk sudah mendukung penuh,” ungkapnya, Rabu (24/1/2018).
IPO BRI Syariah diharapkan menjadi langkah baru untuk mengembangkan industri perbankan syariah yang saat ini baru memiliki pangsa pasar 5% dari total industri perbankan konvensional dan syariah dalam negeri.
Sejauh ini baru ada satu bank syariah yang tercatat berstatus listed di bursa, yakni PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Adapun, bank syariah pertama di Indonesia, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. masih berstatus perusahaan terbuka nonlisted (tanpa kode saham).