Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Victoria Buka Kantor Cabang di Semarang

Peresmian kantor cabang ke-105 itu dihadiri jajaran komisaris dan direksi Bank Victoria, perwakilan dari Bank Indonesia, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, dan sejumlah tamu lainnya.
Direktur Utama Bank Victoria Daniel Budirahayu (dari kanan), Branch Manager Bank Victoria Semarang Irene Setiyanita Chandra, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan Rusly Albas, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang Suhandoyo, dan perwakilan Bank Indonesia Purwanto pada peresmian kantor cabang di Semarang, Jumat (23/2/2018)./Bisnis-Herdiyan
Direktur Utama Bank Victoria Daniel Budirahayu (dari kanan), Branch Manager Bank Victoria Semarang Irene Setiyanita Chandra, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan Rusly Albas, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang Suhandoyo, dan perwakilan Bank Indonesia Purwanto pada peresmian kantor cabang di Semarang, Jumat (23/2/2018)./Bisnis-Herdiyan

Bisnis.com, SEMARANG – PT Bank Victoria International Tbk. meresmikan kantor cabang baru di Semarang dalam rangka melanjutkan rencana ekspansi bisnis bank dan memberikan alternatif pelayanan perbankan kepada masyarakat.

Peresmian kantor cabang ke-105 itu dihadiri jajaran komisaris dan direksi Bank Victoria, perwakilan dari Bank Indonesia, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, dan sejumlah tamu lainnya.

Direktur Utama Bank Victoria Daniel Budirahayu mengatakan sebelumnya perseroan telah memiliki 104 kantor cabang di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Manado, dan Bali.

“Semarang, Jawa Tengah ini merupakan kota perlintasan antara Jawa Barat dengan Jawa Timur sehingga peluangnya sangat besar,” ujarnya di sela peresmian, Jumat (23/2/2018).

Menurutnya, pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah juga sangat gencar, seperti jalan tol, system penyediaan air minum, jembatan, dan perumahan.

Dengan demikian, hal itu diprediksi mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi provinsi itu setelah proyek-proyek infrastruktur itu rampung nanti.

Selain itu, banyak relokasi pabrik dari Jakarta dan Bandung menuju Jawa Tengah karena salah satu faktornya adalah upah minimum regional (UMR) yang masih bersaing.

“Selain fokus penghimpunan dana pihak ketiga, kami juga akan menggenjot penyaluran kredit, baik kredit UMKM, komersial, maupun korporasi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper