Bisnis.com, JAKARTA – Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan rasio profitabilitas bank-bank kecil selama 4 tahun terakhir konsisten mengecil.
Kondisi tersebut tercemin dalam return on assets ratio (RoA) bank umum kegiatan usaha (BUKU) 1 dan 2 dalam kurun waktu 2014 – 2017.
SPI mencatat pada 2014 rasio profitabilitas BUKU 1 berada pada kisaran 1,87% sedangkan BUKU 2 sekitar 2,38%.
Setelah itu RoA BUKU 1 mengecil menjadi 1,69% (2015), 1,43% (2016), dan 1,49% (2017). Adapun, untuk rasio pada BUKU 2 bergerak ke level 1,62% (2015), 1,66% (2016), dan 1,51% (2017). RoA ini melihat labat bank guna melihat efisiensi perusahaan dalam mengelola asetnya.
Pada sisi laba sebelum pajak BUKU 1 menunjukkan penurunan selama 2014 – 2017. Perinciannya Rp2,91 triliun (2014), Rp2,26 triliun (2015), Rp1,44 triliun (2016), dan Rp986 miliar (2017).
Adapun, rerata total asetnya secara berurut Rp155,86 triliun, Rp133,60 triliun, Rp100,65 triliun, dan Rp65,99 triliun.
Sementara itu pada BUKU 2, laba sebelum pajaknya a.l. Rp22,34 triliun (2014), Rp13,16 triliun (2015), Rp13,71 triliun (2016), dan Rp12,32 triliun (2017).
Adapun terkait rerata total asetnya pada 2014 ke 2017 a.l. Rp938,79 triliun, Rp814,48 triliun (2015), Rp828,05 triliun (2016), dan Rp815,18 triliun (2017).
