Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA BCA: Kredit Tumbuh 12%, DPK Naik 9%

Bisnis.com, JAKARTA PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan, realisasi kinerja sepanjang tahun lalu tercetak baik seiring dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga.


Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan, realisasi kinerja sepanjang tahun lalu tercetak baik seiring dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga.

Per akhir tahun lalu, portofolio kredit BCA naik 12,4% (yoy) menjadi Rp468 triliun berkat kenaikan penyaluran di semua segmen. Kredit korporasi tumbuh 14,5% menjadi Rp177,3 triliun.

“Khusus pada kuartal terakhir pencairan kredit korporasi tinggi sejalan dengan siklus peningkatan permintaan kredit pada akhir tahun,” ucap Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, di Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Untuk kredit konsumer mengalami pertumbuhan 12,1% menjadi Rp122,8 triliun. Realisasi ini ditopang produk-produk konsumer, seperti kredit pemilikan rumah (KPR) yang naik 14,2% menjadi Rp73 triliun serta kredit kendaraan bermotor (KKB) tumbuh 10% ke level Rp38,3 triliun.

Sementara itu, untuk outstanding kartu kredit juga terpantau meningkat sebesar 6,9% menjadi Rp11,5 triliun. Pertumbuhan penyaluran juga dialami kredit komersil dan usaha kecil menengah (UKM) mencapai 10,3% menjadi Rp167,5 triliun.

Adapun, rasio kredit bermasalah BCA berada pada ambang 1,5%, angka ini dinilai relatif rendah. Untuk total cadangan kredit yang berhasil dibentuk tercatat menyentuh Rp14,6 triliun atau tumbuh 5,25% secara year on year. Rasio cadangan terhadap kredit bermasalah sekitar 190,7%.

“Rasio kredit terhadap pendanaan [LFR] tercatat 78,2% sedangkan CAR kami terjaga di 23,1%,” ujar Jahja.

Soal penghimpunan DPK, BCA mengambil langkah strategis dengan mengembangkan layanan payment settlement yang memengaruhi pendanaan perseroan khussnya daridana murah alias CASA. Per akhir tahun lalu DPK yang dihimpun Rp581,1 triliun atau tumbuh 9,6% (yoy).

Porsi current account saving account (CASA) terhadap keseluruhan DPK mencapai 76,3% setara Rp443,7 triliun. Untuk giro membukukan kenaikan 9,7% menjadi Rp151,3 triliun sedangkan tabungan mencapai Rp292,4 triliun alias naik sekitar 8,2%.

“Pemanfaatan teknologi terkini mendukung customer experience dan upaya otomasi yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi operasional. Kami terus meningkatkan kualitas produk dan layanan,” ucap Jahja.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper