Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. menyatakan konversi kartu debit dari yang berbasis magnetic stripe ke teknologi chip telah mencapai 30% dari total kartu debit BCA yang beredar.
Direktur BCA Santoso menargetkan tahun ini proses konversi dapat lebih cepat. “Hampir 4,7 juta kartu yang sudah migrasi dan masih ada sekitar 10 juta lebih sedikit yang masih harus dikonversi,” kata Santoso kepada Bisnis, Senin (19/3/2018).
Dia berharap penerapan sistem Gerbang Pembayaran Nasional dapat menjadi trigger untuk mempercepat proses konversi. Pasalnya sesuai program tersebut, bank penerbit diwajibkan menerbitkan kartu yang berbasis chip.
Santoso mengaku saat ini kartu debit yang baru diterbitkan perseroan telah menggunakan teknologi chip. “Kami akan menerbitkan kartu domestik GPN yang berbasis chip, jadi semoga bisa mempercepat kartu chip domestik,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan dalam migrasi tersebut lebih pada sisi nasabah yang saat ini lebih banyak melakukan transaksi lewat saluran elektronik dan semakin jarang datang langsung ke kantor cabang.
“Tantangannya adalah kesibukan nasabah untuk ke cabang mengingkat nasabah yang transaksi ke kantor cabang tinggal 3%, sisanya melalui channel elektronik.”