Bisnis.com, JAKARTA- Secara maraton, mulai pukul 10.00 wib hingga 18.00 wib, tiga orang pejabat Bank Indonesia menjalani uji kelayakan dan dan kelayakan (fit and proper test) dihadapan Komisi XI Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI, Selasa (27/3).
Tiga orang kandidat Deputi Gubernur BI Pengganti Perry Warjiyo tersebut yakni Dody Budi Waluyo, Wiwiek Sisto Widayat, dan Doddy Zulverdi.
Ketiganya adalah para pejabat BI yang dinilai kompeten sehingga diajukan oleh Presiden Jokowi sebagai calon pengganti Perry Warjiyo yang naik kasta sebagai calon Gubernur BI periode 2018-2022.
Doddy Budi Waluyo menjabat sebagai Asisten Gubernur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Wiwiek Sisto Widayat sebagai Kepala Departemen Regional 3, dan Doddy Zulverdi sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter.
Dihadapan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi XI DPR RI yang dipimpin Wakil Komisi XI Muhammad Prakosa, ketiga kandidat masing-masing memaparkan ide-ide kebijakan apa saja yang bakal diambil apabila nantinya terpilih sebagai Deputi Gubernur BI.
Sebelum pengujian, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara turut hadir mengantarkan ketiga calon tersebut mewakili Gubernur BI Agus Martowardjojo. Menurut Mirza, ketiga orang internal BI tetsebut memiliki spesialisasi di bidang moneter.
"Ketiganya adalah orang dalam BI dengan latar belakang spesialisasi sektor moneter," ujarnya. Posisi Deputi Gubernur yang akan diisi oleh ketiga kandidat tersebut adalah Deputi Gubernur yang saat ini dijabat Perry Warjiyo.
Saat ini portfolio Perry Warjiyo terkait pengelolan cadangan devisa, pendalaman pasar keuangan, departemen internasional, ekonomi syariah, BI Institute, dan persiapan annual meeting IMF World Bank.
Wakil Komisi XI Muhammad Prakosa mengatakan bahwa usai menggelar uji kelayakan dan kepatutan secara maraton terhadap ketiga kandidat, Komisi XI telah mendapatkan gambaran dari masing-masing calon Deputi Gubernur BI tersebut.
"Kita sudah mendapatkan gambaran bahwa ketiganya memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi dan kemampuan teknokrasi yang mumpuni, sehingga ini menjadi tugas berat kami di Komisi XI dalam menentukan siapa yang paling layak nantinya" tegasnya.
Saat ini Komisi XI belum bisa menentukan dan memutuskan siapa yang layak menjadi Deputi Gubernur BI lantaran masih perlu melakukan pendalaman kajian dan telaah dari berbagai segi untuk memberikan pandangan terbaik yang diperoleh masing-masing anggota.
"Baru setelah itu masing-masing anggota akan memiliki keputusan masing-masing. Untuk pengambilan keputusan kita akan lalui sesuai mekanisme di DPR. Apakah voting kita lihat besok. Rencananya besok [Rabu] keputusannya," tuturnya.
Rencananya, voting akan dilakukan Rabu (28/3) malam, usai fit and proper test calon tunggal Gubernur BI Perry Warjiyo yang kini masih menjabat sebagai Deputi Gubernur BI.
Sementara itu, meskipun nasib ketiga kandidat baru akan diputuskan Rabu (28/3), namun tampaknya Doddy Budi Waluyo menjadi kandidat yang memiliki peluang paling besar diantara dua calon lainnya.
Selain paling senior, Doddy Budi Waluyo ternyata untuk kali ini, telah menjalani fit and proper test yang ketiga kalinya di hadapan anggota dewan, dari sejumlah uji kelayakan dan kepatutan yang telah diikuti sebelumnya sebagai calon Deputi Gubernur BI.
"Iya kalau dari sisi senior ya Pak Dody. Apalagi ini juga yang ketigakalinya bagi dia. Peluangnya memang besar, tapi kami tetap ajukan pertanyaan yang sama untuk semua kandidat dan kami akan menyerap bagaimana pandangan mereka masing-masing terkait perekonomian nasional," tutur Andreas Eddy Susetyo Anggota Komisi XI Fraksi PDI Perjuangan, Rabu (27/3).
