Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia berkomitmen mendorong pertumbuhan sektor keuangan syariah.
Salah satunya dengan terlibat dalam kegiatan Dialog Umroh 2018 yang dilaksanakan di 3 kota, yakni Jakarta, Medan dan Surabaya dengan lebih dari 600 peserta yang merupakan jemaah umrah. Diskusi tersebut guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai asuransi Syariah dan Wakaf.
Melalui keterangan resmi pada Rabu (2/5/2018), Chief Marketing and Product Management Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama menyampaikan, pihaknya berkomitmen terus mendorong pertumbuhan sektor keuangan Syariah melalui berbagai kegiatan yang mampu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat asuransi Syariah dan wakaf.
Berdasarkan Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada September 2016 menunjukkan, literasi keuangan syariah berada di level 8,11% dan inklusi keuangan syariah berada pada 11,06%.
Jika dibandingkan dengan konvensional yang angka indeks literasinya mencapai 29,66% serta inklusinya mencapai 67,82%, maka indeks keuangan syariah masih jauh lebih kecil. Padahal potensi asuransi syariah khususnya dengan fitur wakaf memiliki potensi yang sangat besar.
"Dengan sosialiasi dan edukasi yang berkelanjutan, kami yakin wakaf akan menjadi salah satu sumber pendanaan yang dapat berkontribusi besar bagi pertumbuhan Indonesia," katanya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya kembali memperkenalkan iPLAN Syariah yang merupakan produk asuransi jiwa unit link berbasis Syariah. Produk ini memberikan perlindungan jiwa serta dilengkai dengan fitur wakaf.
Melalui produk ini, nasabah dapat dengan mudah dan murah berwakaf tanpa menunggu dana besar seperti tanah dan properti, sehingga niat berwakaf dapat direalisasikan sejak dini.
"Sebagai life partner dalam memberikan solusi finansial, Generali akan terus memberikan produk serta layanan terbaik bagi masyarakat untuk mewujudkan visi Generali yang terus secara aktif melindungi dan meningkatkan kualitas hidup banyak orang,"imbuhnya.