Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direksi Muamalat Kunjungi Bisnis Indonesia

Jajaran Direksi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. mengunjungi Kantor Redaksi Bisnis Indonesia, Kamis (10/5/2018).
Direksi Bank Muamalat saat berkunjung ke Kantor Redaksi Bisnis Indonesia, Kamis (10/5/2018)./Bisnis-Abdul Rahman
Direksi Bank Muamalat saat berkunjung ke Kantor Redaksi Bisnis Indonesia, Kamis (10/5/2018)./Bisnis-Abdul Rahman

Bisnis.com, JAKARTA-Jajaran Direksi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. mengunjungi Kantor Redaksi Bisnis Indonesia, Kamis (10/5/2018).

Hadir dalam kunjungan ini Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana, Direktur Keuangan Hery Syafril, Direktur Corporate Banking Indra Sugiarto dan Sekretaris Perusahaan Ali Akbar Hutasuhut.

Direksi Muamalat disambut oleh Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Chamdan Purwoko dan Redaktur Pelaksana Fachmi Ahmad.

Permana memaparkan bahwa perseroan punya rencana bisnis tahun ini untuk memperkuat permodalan dan memperbesar pasar di segmen Islami.

"Bagaimana Muamalat lebih dikenal di segmen Islami. Contohnya pendaftaran haji, setahun 100 ribu pendaftar haji setara dengan Rp2,5 triliun," katanya.

Muamalat juga akan memperbaiki rasio pembiayaan bermasalah dengan memperbesar ekspansi kredit.

Aplikasi Smart Masjid

Berdasar data Bisnis, Bank Muamalat belum lama ini menggelar pelatihan manajemen masjid kepada takmir dan marbot sebagai upaya mendukung program memakmurkan masjid. Program ini di antaranya berlangsung di Solo.

"Tujuan pelatihan manajemen masjid ini kami lakukan untuk memberikan sebuah solusi yang komprehensif dan menyeluruh kepada pengelola masjid agar memudahkan mereka dalam mencatat keuangan masjid dan pengumpulan zakat, infaq, sedekah, dan wakaf," kata Region Head Bank Muamalat Area Jawa Tengah Ahmad Salihin di Solo, Rabu (9/5/2018).

Terkait hal itu, pihaknya juga mengenalkan aplikasi Smart Masjid sebagai sarana digital penerimaan donasi pelaporan zakat, infaq, sedekah, dan wakaf.

Selain itu, Muamalat juga memberikan pelatihan kepada para takmir dan marbot untuk bisa melayani pembayaran sejumlah tagihan, di antaranya listrik, air, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, serta pajak melalui aplikasi tersebut.

"Tujuan dari diciptakannya aplikasi ini adalah untuk menuju masjid yang akuntabel dan makin amanah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper