Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank CIMB Niaga Tbk. mengantisipasi kenaikan kredit bermasalah (non performing loan/NPL) kartu kredit selama musim libur Ramadan dan Lebaran tahun ini.
Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, biasanya memang ada sedikit kenaikan NPL secara industri karena efek libur Lebaran. Namun, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi dengan banyak memberikan edukasi cara bayar kepada nasabah.
Bank CIMB Niaga menyiapkan banyak kanal pembayaran sehingga walaupun sedang berlibur nasabah tetap dapat membayar tagihan kartu kreditnya.
"Kami siapkan banyak channel. Bisa bayar kapan saja dan dari mana saja. Jadi tidak terhambat liburan. Ada mobile banking, ATM dan digital lounge cabang kami," katanya kepada Bisnis, Rabu (20/6/2018).
Untuk musim libur tahun ini CIMB Niaga memperkirakan transaksi kartu kredit naik sekitar 10%. Lani menargetkan pertumbuhan bisnis kartu kredit tahun ini sekitar 15%. Hingga 31 Desember 2017, jumlah kartu kredit CIMB Niaga mencapai 2,4 juta dengan portofolio pembiayaan sebesar Rp8,15 triliun.
Adapun, pada musim libur Ramadan dan Lebaran tahun lalu, berdasarkan data statistik sistem pembayaran Bank Indonesia, terdapat peningkatan volume belanja sebesar 2,2%. Sedangkan dari sisi nominal meningkat 2,4%.