Bisnis.com, JAKARTA - Lini bisnis properti dan engineering masih menjadi kontributor terbesar pada pendapatan premi bruto PT Asuransi Jasa Tania Tbk. Sampai dengan akhir tahun ini, Jasa Tania memproyeksikan pendapatan premi bruto dapat menyentuh angka Rp272,41 miliar.
Dari jumlah tersebut asuransi properti ditargetkan berkontribusi Rp130,6 miliar atau 47,94%, sedangkan asuransi engineering sebesar RpRp42,9 miliar 15,74%. Lini bisnis lainnya yakni asuransi kendaraan bermotor Rp19,3 miliar atau 7,08%, marine cargo Rp17,3 miliar atau 6,35%, marine hull Rp29,9 miliar atau 10,97%, serta sebagian kecil penjaminan, dan aneka.
"Memang kami masih dominan di properti dan engineering," kata Direktur Utama Jasa Tania Basran Damanik di Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Tahun depan, Jasa Tania memproyeksikan pertumbuhan pendapatan premi sebesar 7% ke angka Rp292,77 miliar. Dari angka tersebut, lini bisnis properti diperkirakan akan menyumbang premi sebesar Rp148,2 miliar, sedangkan engineering sebesar Rp41,9 miliar.
Pada tahun depan untuk mendongrak pertumbuhan, Jasa Tania akan memaksimalkan pemasaran produk-produk yang selama ini belum maksimal kontribusinya, yakni asuransi tanaman dan asuransi peternakan.
Basran melihat bisnis pertanian dan peternakan memiliki potensi besar untuk berkembang pada tahun depan sehingga perseroan dapat mengambil peluang.
Baca Juga
"Karena konsumsi daging naik terus, jika usaha ternak ini berkembang ke seluruh indonesia dengan sendirinya ini menjadi potensi bisnis yang besar," ujar Basran