Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksadana Berbasis Obligasi Dorong Investasi BNI Life

Bisnis.com, JAKARTA -  PT BNI Life Insurance mencatatkan rebound hasil investasi pada November 2018. Perseroan mengandalkan instrumen reksadana berbasis obligasi.

Bisnis.com, JAKARTA -  PT BNI Life Insurance mencatatkan rebound hasil investasi pada November 2018. Perseroan mengandalkan instrumen reksadana berbasis obligasi.

Arry Herwindo, Head of Corporate Secretary & Corporate Communication BNI Life Insurance mengatakan hasil investasi perseroan mengalami pertumbuhan didorong kondisi pasar saham yang membaik dan nilai investasi reksadana berbasis obligasi. Perseroan menginvestasikan sekitar 90% nilai investasinya pada reksadana berbasis obilgasi.

“November 2018 kondisi investasi perusahaan mengalami rebound yang melesat naik 3-5 persen,” kata Arry sebagaimana dikutip Bisnis.com, Selasa (18/12/2018).

Arry melihat periode November-Desember 2018 tekanan investasi sudah mulai berkurang seiring dengan window dressing atau upaya perusahaan dalam mempercantik tampilan portofolio/performa laporan keuangan dan meredanya isu negatif diluar negeri.

Kendati demikan, sambungnya, untuk mengantisipasi volatil pasar saham di tahun depan, perseroan akan berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakan instrumen investasi.

 “ 2019 yang merupakan tahun Pemilu dan Pilpres serentak, diharapkan menjadi tahun yang baik bagi investasi di pasar modal,” kata Arry.

Diketahui sepanjang perioden Januari- November 2018 jumlah pendapatan perseroan turun 11% secara tahunan,. Penurunan ini disebabkan turunnya hasil investasi sebesar 73% dibandingkan dengan tahun lalu periode yang sama.

Sedangkan jumlah premi bruto per November 2018 senilai 5,14T.  Produk tradisional mendominasi sebesar 75%  atau senilai Rp3,85 triliun dari total premi bruto, sedangkan produk unit linked 25% atau senilai Rp1,28 triliun.

Kemudian, komposisi berdasarkan waktu penjualan, 72% merupakan premi baru dan 28% merupakan premi lanjutan.

“Pendorong terbesar untuk pertumbuhan premi masih berasal dari bank BNI melalui saluran distribusi bancassurance dimana bancassurance mempunyai kontribusi 76% dari premi bruto November 2018 dan jumlah premi dari Bancassurance naik 7% secara tahunan,” kata Arry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper