Bisnis.com, JAKARTA - Industri pembiayaan atau multifinance bakal kedatangan pemain baru. Sejumlah perusahaan sedang bersiap-siap masuk pasar multifinance di dalam negeri.
Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2B Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang W. Budiawan mengatakan terdapat sekitar enam perusahaan yang sedang mengajukan izin usaha pembiayaan ke OJK.
“Ada lima sampai enam multifinance. [Perusahaan] yang baru satu, sisanya akuisisi. Mayoritas asing yang join dengan perusahaan lokal. Aturan membolehkan itu,” ujarnya dikutip Bisnis.com, Senin (28/1/2019).
Menurutnya, Indonesia masih menjadi pasar yang menarik bagi investor lantaran capaian return on asset (ROA) dan return on equity industri masih bagus.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi wiratno mengatakan aksi akuisisi akan marak mewarnai industri pembiayaan pada tahun ini.
Menurut dia, aksi akuisisi tersebut dapat menjadi salah satu strategi bagi industri yang kesulitan memenuhi batas ekuitas senilai Rp100 miliar.
“Kalau belum sampai Rp100 miliar sampai akhir tahun, ada cara banyak , misalnya meminang perusahaan lain, atau kalau tidak mencari investor lain. Negara seperti Jepang, Korea, China, tolong investasi di sini,” katanya.