Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wuling Ajukan Izin Usaha Multifinance ke OJK

Sejumlah investor asing asal Asia timur tengah membidik investasi di sektor keuangan, khususnya bisnis pembiayaan di Indonesia.
Produsen mobil PT SGMW Motor Indonesia (Wuling). /Bisnis.com-Thomas Mola
Produsen mobil PT SGMW Motor Indonesia (Wuling). /Bisnis.com-Thomas Mola

Bisnis.com JAKARTA — Sejumlah investor asing asal Asia timur tengah membidik investasi di sektor keuangan, khususnya bisnis pembiayaan di Indonesia.

Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2B OJK Bambang W Budiawan mengatakan produsen mobil PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) di Indonesia tengah mengurus izin usaha perusahaan pembiayaan. Perusahaan ini didukung oleh sejumlah investor asing ternama.

“Itu perizinannya sudah [proses]. Tidak hanya lembaga atau bisnis plan, orangnya harus fit and proper, test” ujarnya, Rabu (30/1/2019).

Bambang memperkirakan proses perizinan akan rampung pada kuartal I/2019. Dia mengatakan, ada sedikit kendala teknis untuk menyesuaikan jadwal pihak asing dalam melakukan uji kelayakan.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, PT Sinarmas Multiartha Tbk., telah melakukan tambahan setoran modal pada PT SGMW Multifinance Indonesia senilai Rp38 miliar pada Oktober 2018.

Berdasarkan struktur kepemilikan saham PT SGMW Multifinance Indonesia, SAIC Motor HK Investment Limited menjadi shareholder terbesar, yakni 38% atau senilai Rp76 miliar.

PT SGMW Motor Indonesia memegang 24% saham atau senilai Rp24 miliar. Sementara General Motors Financial Company, Inc dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk., masing-masing memegang 19% saham senilai Rp38 miliar. Dengan demikian, pengendali PT SGMW Multifinance Indonesia adalah PT SAIC Motor HK Investment Limited.

Sebagai informasi, Wuling merupakan perusahaan yang berada di bawah PT SAIC-GM-Wuling Automobile (SGMW). Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan antara SAIC Motor, General Motors, dan Liuzhou Wuling Motors Co Ltd. Yang berbasis di Liuzhou, Guangxi Zhuang Autonomous Region, di bagian barat daya China.

Selain Wuling, Bambang menyebutkan akan ada dua investor asing yang berasal dari Korea Selatan dan Singapura yang sedang proses due diligence.

“Yang sudah selesai Jepang. Nama jangan deh,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper