Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri Taspen cukup agresif membidik pertumbuhan penyaluran kredit dalam dua bulan pertama tahun 2019.
Direktur Utama Josephus K. Triprakoso mengungkapkan penyaluran kredit sampai Februari 2019 berkisar Rp16,33 triliun.
Realisasi itu naik 42,1% secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Khusus untuk penyaluran kredit pensiunan sebesar Rp14,86 triliun dengan persentase tumbuh 54,7%,” katanya saat ditemui di sela-sela peresmian kantor pusat Bank Mantap di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Adapun untuk dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perseroan mencapai Rp15,18 triliun atau tumbuh 38,9% secara year on year (YoY).
Di sisi lain anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ini juga memperkuat struktur pendanaan dengan penghimpunan dana dari pasar modal yakni lewat emisi sertifikat deposito (negotiable certificate deposit) senilai Rp1 triliun.
Baca Juga
Sementara itu, untuk pembentukan aset hingga akhir bulan Februari 2019 mencapai Rp20,86 triliun atau tumbuh sekitar 38,3%.
“Sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar Rp64,2 miliar atau naik 28,4% dari periode tahun sebelumnya,” katanya.
Saat ini Bank Mantap mempunyai jaringan kantor sebanyak 274 jaringan yang tersebar di 34 provinsi.