Bisnis.com, JAKARTA – Cigna Corporation merilis hasil survey Skor Kesejahteraan 360° pada 2019 yang mengukur persepsi masyarakat tentang tingkat kesejahteraan mereka. Indonesia mencatatkan skor kesejahteraan 65,4, menempati peringkat keempat secara global.
Hasil survei tersebut dirilis PT Asuransi Cigna (Cigna Indonesia), sebagai bagian dari perusahaan global Cigna Corporation, pada Selasa (26/03/2019) di Jakarta. Survei tersebut menilai persepsi masyarakat mengenai tingkat kesejahteraannya dari aspek kesehatan fisik, sosial, keluarga, finansial, dan pekerjaan.
Chief Marketing & Strategic Partnership Cigna Indonesia, Akhiz Nasution, menjelaskan Indonesia mencatatkan peningkatan skor 4,4 pada 2019 dibandingkan dengan skor tahun lalu yakni 61,0. Hal tersebut menurutnya menunjukkan terdapat peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut, menurut Akhiz, didorong oleh meningkatnya kemampuan masyarakat dalam menjaga pola makan, menyediakan waktu untuk berolahraga, menjaga berat badan, dan memiliki waktu cukup untuk tidur.
"Masyarakat Indonesia [skor kesejahteraannya] lebih positif dibandingkan tahun lalu. Hasil survey ini bisa memberikan kontribusi yang positif dan produk [perusahaan asuransi] disesuaikan dengan kebutuhan," ujar Akhiz, Selasa (26/03/2019).
Dia menjabarkan, terdapat peningkatan dari keempat aspek yang menjadi indikator skor kesejahteraan dibandingkan dengan skor tahun lalu. Indonesia mencatatkan skor aspek fisik 62,4 yang meningkat dari 60,2, lalu aspek sosial 64,4 meningkat dari 55,4, aspek keluarga 68,4 meningkat dari 64,4, aspek finansial 59,3 meningkat dari 54,8, dan aspek pekerjaan 71,9 meningkat dari 71,0.
Peningkatan kesejahteraan tersebut menurut Akhiz turut memengaruhi kesiapan masyarakat memasuki masa tua. Kesiapan itu kemudian menurutnya berpotensi meningkatkan penetrasi asuransi kepada masyarakat.
Kesiapan masyarakat memasuki hari tua pun ditunjang oleh penerimaan masyarakat dan dunia kerja terhadap orang-orang dari generasi tua. Tercatat 69% masyarakat tetap bersedia bekerja di dalam grup bersama orang tua.
Selain itu, 51% perusahaan di Indonesia pun masih mempekerjakan orang tua. Jumlah tersebut, menurut Akhiz, lebih besar dari skor global yang masih berkisar 33%.
Direktur Cigna Indonesia Phil Reynolds menjelaskan survey tersebut telah dilakukan Cigna Corporation sejak 5 tahun lalu. Hasil-hasil survey tersebut menurutnya menjadi acuan bagi Cigna Indonesia dalam membuat produk yang sesuai keperluan masyarakat.
"[Dari hasil survey ini] kita harus mengerti apa yang penting bagi mereka [masyarakat], apa yang mereka perlukan, apa prioritasnya. Cigna akan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan tersebut," ujar Phil kepada Bisnis, saat ditemui usai acara.