1. Satgas Hentikan 144 Fintech Lending dan 73 Entitas Penawaran Investasi Tanpa Izin
Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi atau Satgas Waspada Investasi menemukan 144 entitas yang melakukan kegiatan usaha peer to peer lending tapi tidak terdaftar atau memiliki izin usaha dari OJK.
“Jumlah fintech lending ilegal yang beredar masih banyak. Kami mohon masyarakat tetap waspada dan berhati-hati sebelum memilih perusahaan fintech lending. Gunakan fintech lending yang sudah terdaftar di OJK sebanyak 106 perusahaan,” kata Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L. Tobing lewat keterangan tertulis, Minggu (28/4/2019).
Baca selengkapnya di sini.
2. Pegadaian Luncurkan 3 Layanan Gadai Baru
PT Pegadaian (Persero) meluncurkan tiga produk sekaligus, yaitu Gadai on Demand (GoD), Branch Transformation Office, dan Rahn Tasjily Tanah dalam perayaan ulang tahun ke-118 perseroan.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menjelaskan ketiga produk tersebut merupakan wujud inovasi produk dan pengembangan sistem layanan secara digital dari perseroan.
Baca selengkapnya di sini.
3. Bank Mandiri Salurkan KUR Rp5,17 Triliun Per Maret 2019
Sejumlah bank masih optimistis mampu menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor produktif sesuai target yang ditetapkan.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, salah satunya, mencatatkan penyaluran KUR produktif per akhir Maret mencapai Rp2,64 triliun atau 51,1 persen dari realisasi kuartal I/2019 sebesar Rp5,17 triliun.
Baca selengkapnya di sini.
4. Prudential Tuntaskan Pembangunan 30 Rumah di Desa Selopamioro, Bantul
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia menyerahkan 30 kunci rumah kepada perwakilan warga di Dusun Kajor Wetan, Desa Selopamioro, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Kegiatan ini, selain merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, juga merupakan implementasi Leadership Immersion Programme dari PRUuniversity sebagai upaya Prudential Indonesia membantu karyawan menjadi profesional, salah satunya dengan memperkokoh sifat-sifat kepemimpinan yang berlaku di seluruh bisnis Prudential.
Baca selengkapnya di sini.
5. Jumlah BPR Turun 30 Unit Selama 2018
Lembaga Penjamin Simpanan melaporkan jumlah Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah turun 30 unit selama periode 2018. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode 2017 yang hanya 23 unit.
Berdasarkan data & riset LPS, penyebab utama berkurangnya jumlah BPR adalah pencabutan izin usaha.
Baca selengkapnya di sini.