Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. dan Liquid Group hari ini mengumumkan kemitraan strategis untuk melopori penerimaan pembayaran Quick Response (QR) lintas negara antara Indonesia dan Singapura.
Kolaborasi tersebut diinisiasi kedua pihak melalui partisipasi dan dukungan bagi Bank Indonesia (BI) dalam uji coba Quick Response Indonesian Standard (QRIS) untuk transaksi pembayaran lintas negara.
Uji coba QRIS telah dilaksanakan pada 23 Mei dan 23 Juni 2019, menggunakan produk digital banking CIMB Niaga “Go Mobile” di sejumlah merchant yang berada di Terminal 3, Bandara Changi Singapura.
Melalui layanan yang rencananya diluncurkan pada kuartal III tahun 2019, CIMB Niaga dan Liquid Group dapat memfasilitasi penerimaan pembayaran dari aplikasi Go Mobile atau aplikasi dompet digital (e-wallet) lainnya yang telah memenuhi persyaratan QRIS di Bandara Changi Singapura.
Hal ini dilakukan melalui platform pembayaran QR serta infrastruktur pemasaran terintegrasi milik Liquid Group yang telah diluncurkan pada April tahun ini.
CIMB Niaga dan Liquid Group telah berhasil menyelesaikan proses Proof of Concept (POC) dengan diterimanya aplikasi Go Mobile dan aplikasi digital lain yang telah menggunakan standar QRIS di beberapa merchant milik Liquid Group di Bandara Changi Singapura.
Dengan integrasi kode QRIS Bank Indonesia ke dalam alat pembayaran Liquid Group, para traveler dari Indonesia akan dapat menggunakan aplikasi pembayaran lokal pilihan mereka untuk melakukan pembelian dalam mata uang domestik (Rupiah) di Bandara Changi Singapura.
Selain itu, CIMB Niaga dan Liquid Group juga berencana membuka jalan bagi penerimaan pembayaran QR untuk koridor Singapura – Indonesia sehingga memungkinkan pengunjung dari Singapura untuk dapat bertransaksi menggunakan aplikasi pembayaran dan dompet digital yang mereka miliki di sejumlah merchant rekanan CIMB Niaga di Indonesia.
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan bahwa CIMB Niaga merupakan bank pertama di Indonesia yang diberikan kesempatan oleh BI untuk melakukan uji coba pembayaran QRIS lintas negara.
“Kami meyakini inisiatif ini dapat memberikan keuntungan serta kemudahan bagi nasabah saat traveling ke luar negeri, dimulai dari Bandara Changi Singapura dengan menggunakan aplikasi Go Mobile. Layanan ini sekaligus menjadi solusi karena tidak semua nasabah yang bepergian ke luar negeri memiliki kartu kredit atau membawa uang tunai dalam jumlah yang besar. Kami melihat layanan pembayaran melalui QRIS lintas negara memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan seiring banyaknya masyarakat yang bepergian ke luar negeri,” katanya, Rabu (26/6/2019).
Lani menambahkan, dengan menggunakan aplikasi Go Mobile, nasabah dapat menikmati nilai tukar yang menarik dan kompetitif, serta dapat memilih alternatif sumber dana untuk transaksi QRIS yang tersedia pada Go Mobile, yaitu dari rekening tabungan, Rekening Ponsel atau kartu kredit.
Chief Executive Officer Liquid Group Jeremy Tan mengatakan pihaknya ingin mempercepat implementasi pembayaran QR lintas negara. Sebelumnya, Liquid Group telah membuka koridor Singapura – Hong Kong untuk pembayaran QR pada bulan lalu.
Baca Juga
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan CIMB Niaga karena telah menggunakan platform pembayaran serta infrastruktur pemasaran terintegrasi Liquid Group di Bandara Changi Singapura dalam uji coba QRIS. Kini kami dapat menawarkan kemudahan dan manfaat pembayaran QR lintas negara bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang singgah di Bandara Changi. Kami berharap dapat memperluas penerimaan aplikasi pembayaran QR dan dompet digital, baik yang berasal dari Singapura maupun Indonesia pada platform pembayaran lintas negara kami,” katanya.
Sementara itu, Group Senior Vice President of Airside Concessions Changi Airport Group Teo Chew Hoon mengatakan, pihaknya akan terus berinovasi untuk meningkatkan pengalaman berbelanja para penumpang dan memberikan kemudahan dalam hal pembayaran.
“Kolaborasi dengan Liquid Group dan CIMB Niaga menjadikan Bandara Changi sebagai tujuan ritel pertama yang menjadi pelopor penerimaan pembayaran QR lintas negara menggunakan infrastruktur pembayaran QR terintegrasi yang pertama dari Liquid Group,” tuturnya.
Seperti diketahui, Liquid Group dan Joint Electronic Teller Services Limited (JETCO) telah mengumumkan kemitraan strategis untuk memfasilitasi penerimaan pembayaran QR lintas negara di Singapura dan Hong Kong pada awal Mei, sebulan setelah peluncuran platform pembayaran QR dan infrastruktur pemasaran terintegrasi pertama di dunia di Bandara Changi Singapura pada April 2019.
Adapun, Bank Indonesia (BI) meluncurkan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) pada 27 Mei 2019. Sistem kode QRIS bertujuan untuk memperluas pembayaran non-tunai di Indonesia, serta memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer uang dari satu layanan pembayaran ke layanan lainnya dalam ekosistem BI.
QRIS memungkinkan pembayaran yang difasilitasi kode QR di Indonesia untuk saling terkoneksi dan dapat dioperasikan melalui satu kode standar. Kode QRIS mengacu pada standar internasional kode QR Europay Mastercard Visa (EMV).
BI bekerja sama dengan sejumlah lembaga keuangan, penyedia jaringan antar bank serta dompet digital seperti LinkAja, Dana dan Ovo untuk memperkenalkan QRIS pada kuartal kedua 2019.