1. LinkAja Resmi Diluncurkan, Bisa Untuk Transaksi di Singapura
LinkAja, produk pembayaran berbasis kode quick response (QR) resmi diluncurkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri BUMN Rini Soemarno pada Minggu (30/6/2019).
Adapun LinkAja merupakan sistem pembayaran yang dibentuk dari sinergi BUMN yang bergerak di sektor jasa keuangan untuk bersaing dengan perusahaan tektonoli finansial lainnya. Baca selengkapnya di sini
2. LinkAja Targetkan 40 Juta Pengguna Hingga Akhir 2019
LinkAja, produk pembayaran berbasis kode quick response (QR) resmi diluncurkan pada Minggu (30/6/2019).
CEO LinkAja Danu Wicaksono mengatakan hingga akhir tahun ini, LinkAja akan menargetkan sebanyak 40 juta pengguna. Baca selengkapnya di sini
3. Lembaga Tarif Independen Asuransi Kerugian Dibutuhkan Mendesak
Kehadiran lembaga independen yang mengelola data dan menetapkan tarif rujukan bagi industri asuransi kerugian dinilai mendesak.
Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional (BPPDAN) pun disebut menjadi satu lembaga yang telah layak untuk mengemban tugas tersebut. Baca selengkapnya di sini
4. BCA Tak Patok Kenaikan NIM Hingga Akhir Tahun
PT Bank Central Asia Tbk. memastikan tak memiliki target pada pertumbuhan keuntungan bunga atau net interest margin atau NIM hingga akhir tahun ini. Per April 2019 NIM BCA pun diklaim masih terjaga stabil pada kisaran 6,2%.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Santoso Liem mengatakan sampai saat ini perseroan masih memperhatikan perkembangan yang terjadi. Baca selengkapnya di sini
5. Regulasi Tata Kelola Dana Pensiun, Agak Berat Tapi Harus Ditaati
Sejumlah ketetapan baru dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Tata Kelola Dana Pensiun siap dilaksanakan pelaku industri, kendati dinilai masih berat direalisasikan.
Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi menjelaskan terdapat sejumlah perubahan dalam POJK No. 15/POJK.05/2019 tentang Tata Kelola Dana Pensiun ini bila dibandingkan regulasi terdahulu. Baca selengkapnya di sini