Bisnis.com, JAKARTA—Bank Bukopin adakan sosialisasi dan edukasi para agen b-tunai dengan menggandeng badan usaha milik desa (BUMDes), salah satunya di Desa Tamansari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
Branch Manager Bank Bukopin Sukabumi Riza Prapanca mengatakan BUMDes memiliki potensi yang sangat besar terhadap perkembangan program layanan keuangan tanpa kantor untuk keuangan inklusif (laku pandai) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi, yaitu sejumlah 381 desa.
"Antusiasme masyarakat untuk menabung di setiap desa cukup tinggi dan berpotensi untuk menjadi nasabah Bank Bukopin," kata Reza dikutip melalui keterangan resmi, Jumat (5/7/2019).
Layanan b-tunai adalah produk laku pandai dari Bank Bukopin yaitu layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor, tetapi melalui kerja sama dengan pihak lain (agen atau loket) menggunakan sarana teknologi informasi.
Reza mengatakan, kegiatan edukasi laku pandai di Sukabumi tersebut dihadiri oleh kurang lebih 60 peserta yang merupakan agen baru b-tunai.
Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan di sejumlah wilayah di Indonesia, di antaranya di Mataram, Denpasar, Malang, Sidoarjo, dan wilayah lainnya.
Baca Juga
Kepala Divisi Perbankan Digital & Electronic Channel Bank Bukopin, Febrina Sri Wahyuni menambahkan bahwa layanan b-tunai ini merupakan bentuk dukungan Bank Bukopin terhadap program inklusi keuangan laku pandai yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Melalui kegiatan edukasi ini, diharapkan para agen b-tunai lebih mengerti bagaimana cara menggunakan produk perbankan khususnya layanan produk b-tunai sehingga dapat meningkatkan jumlah nasabah dan meningkatkan layanan kepada nasabah tabungan rakya. Ini merupakan salah satu langkah untuk menarik minat masyarakat untuk menabung di bank,” jelas Febrina.
Lebih lanjut, Febrina menambahkan per awal Juli 2019, total agen di Bank Bukopin Cabang Sukabumi berjumlah 118 Agen. Sebanyak 60 di antaranya merupakan keagenan dari Bumdes Kabupaten Sukabumi.
Secara nasional total agen b-tunai di Indonesia pada periode yang sama berjumlah 2.598 agen.