Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Bank Paruh Pertama 2019 Anomali

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan bahwa lazimnya bisnis utama bank, kredit, akan mendongkrak laba. Namun memang tahun lalu Bank Indonesia agresif menaikan suku bunga acuan, sehingga berdampak pada beban dana.
Nasabah bertransaksi melalui mesin ATM di galeri e-banking Bank BRI, di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah bertransaksi melalui mesin ATM di galeri e-banking Bank BRI, di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Paruh pertama 2019, bisnis bank mencatatkan anomali. Pada saat beberapa bank besar membukukan pertumbuhan kredit tinggi, tapi labanya justru tertekan. Sementara itu yang lain justru sebaliknya.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan bahwa lazimnya bisnis utama bank, kredit, akan mendongkrak laba. Namun memang tahun lalu Bank Indonesia agresif menaikan suku bunga acuan, sehingga berdampak pada beban dana.

“Persaingan likudiitas agak berat. Selain itu ekonomi juga slowing down. Bank dipaksa menaikan suku bunga DPK, tapi tidak bisa diikuti dengan kredit,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (29/7/2019).

Pada sisi lain, bank dengan lini bisnis selain fungsi intermediasi yang kuat memiliki keuntungan. Pasalnya bank-bank tersebut dapat menggenjot sektor tersebut untuk mendorong pertumbuhan laba  di tengah menipisnya margin bunga bersih (net interest margin/NIM)

“Bank bukan cuma dapat untung dari kredit. Dia kan dapat juga dari komisi-komisi di luar penyaluran kredit,” ujar Hans.

Dia pun memproyeksikan pada paruh kedua tahun ini bisnis bank masih menantang. Kesempatan bank untuk melaju kencang apabila perang dagang selesai dengan baik dan penurunan suku bunga acuan.

Hans memperkirakan Bank Indonesia memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga acuan hingga 50 basis poin (bps) sampai dengan akhir tahun. “Melihat kondisi saat ini, seharusnya bank sentral agresif menurunkan suku bunga,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper