Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Cigna atau Cigna Indonesia meluncurkan Cigna Family EaziLife, produk asuransi yang memproteksi seluruh anggota keluarga. Belum lama dipasarkan, produk tersebut telah mencatatkan premi Rp1 miliar.
Presiden Direktur & CEO PT Asuransi Cigna Philip Reynolds menjelaskan, belum terdapat produk sejenis di pasaran sehingga pihaknya mengembangkan Cigna Family EaziLife.
Dia menjabarkan, produk tersebut memberikan proteksi jiwa sekaligus penyakit kritis dengan jumlah tertanggung maksimal 7 orang, termasuk orang tua atau mertua dalam satu polis. Produk itu menawarkan manfaat hingga Rp1 miliar.
“Kami melihat banyak orang membutuhkan produk seperti ini, tetapi di pasaran produk ini tidak ada. Makanya, Cigna mempersiapkan sebaik mungkin Cigna Family EaziLife untuk memberi benefit buat masyarakat dan juga perusahaan,” ujar Reynolds saat peluncuran produknya di Jakarta, Selasa (17/9) dalam keterangan resmi.
Dia pun menjelaskan, produk tersebut menjadi salah satu motor untuk memacu kinerja bisnis perusahaan di sisa waktu tahun ini. Selain itu, Cigna Family EaziLife pun diharapkan dapat meningkatkan penetrasi asuransi yang masih rendah saat ini.
Chief Marketing & Strategic Partnership Officer Cigna Akhiz Nasution menjelaskan, produk tersebut dapat menjadi solusi bagi generasi sandwich, yakni generasi yang terimpit tekanan dari atas (orang tua) dan bawah (anak-anak mereka). Generasi tersebut menurutnya berupaya memenuhi kebutuhan hidup, termasuk proteksi untuk orang tua dan anak-anaknya.
“Kami sudah melakukan survei, saat bertemu klien, customer secara face to face, banyak pertanyaan yang muncul tentang produk asuransi yang bisa meng-cover seluruh keluarga termasuk orang tua. Jawabannya tidak ada, karena di usia tua, orang banyak yang sakit, meninggal cepat, sehingga banyak perusahaan asuransi tidak mau mengeluarkan produk seperti itu,” ujar Akhiz.
Dia menjelaskan, produk tersebut menawarkan manfaat perlindungan jiwa selama 10 tahun serta proteksi penyakit kritis yang mencakup kanker, gagal ginjal, meningitis bakteri, paru-paru, dan stroke untuk setiap anggota keluarga yang terdaftar pada polis. Nasabah akan mendapatkan manfaat premi kembali sebesar 100% pada akhir masa proteksi jika tidak terjadi risiko.
Pada kesempatan yang sama, Director & Chief Distribution Officer Cigna Dini Maharani menjelaskan, produk tersebut telah mencatatkan premi Rp1 miliar setelah beberapa hari ditawarkan ke publik sebelum grand launching.
Dia menargetkan, hingga akhir tahun ini, produk tersebut dapat memenuhi 10% dari total pencapaian lini distribusi telemarketing, penyumbang terbesar pendapatan premi bruto dari Cigna. Sepanjang 2018 lalu, kanal distribusi telemarketing meraih premi sebesar Rp 713,14 miliar atau 62,1% dari total premi senilai Rp1,14 triliun.