Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Menopang Denyut Perekonomian Morotai 

Kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Pulau Morotai sudah memiliki 11.000 nasabah.
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) didampingi Bupati Morotai Benny Laos (kanan) dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Kiri) meninjau Kawasan Ekonomi Khusus Morotai, di Pulau Morotai, Maluku Utara, Rabu (9/10/2019)./Bisnis-Hendri T. Asworo
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) didampingi Bupati Morotai Benny Laos (kanan) dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Kiri) meninjau Kawasan Ekonomi Khusus Morotai, di Pulau Morotai, Maluku Utara, Rabu (9/10/2019)./Bisnis-Hendri T. Asworo

Bisnis.com, MOROTAI -- Ekonomi Kabupaten Morotai, Maluku Utara, terus menggeliat. Predikat daerah itu sebagai salah satu Bali Baru dan Kawasan Ekonomi Khusus telah mendorong pemerintah daerah  dan warga sekitar bergegas menyiapkan diri. 
 
Berkembangnya bisnis pariwisata secara otomatis menggenjot pertumbuhan ekonomi Pulau Morotai. Ekonomi yang tumbuh sangat membutuhkan dukungan fasilitas perbankan yang memadai untuk pengelolaan keuangan masyarakat. 
 
Sebagai salah satu bank BUMN,  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. telah melirik potensi tersebut dengan mendirikan kantor cabang di Morotai.
         
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menyampaikan pihaknya hadir di Morotai untuk menggerakan roda perekonomian kabupaten tersebut. Apalagi, daerah tersebut telah ditetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan menjadi salah satu daerah yang masuk program 10 Bali Baru.
 
"Kami tidak hanya hadir dalam layanan perbankan, tetapi juga ingin meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berusaha, mulai dari manajemen pengelolaan usaha, keuangan, dan lainnya," ujarnya kepada Bisnis di sela-sela kunjungan kerja ke Morotai, Rabu (9/10/2019).
 
Baiquni melihat Morotai memiliki prospek yang cukup positif dari sisi pariwisata dan perikanan karena berada di ujung utara Indonesia dan berdekatan dengan Filipina serta negara kawasan Pasifik.

"Kami akan dukung terus Morotai, bisnis-bisnis usaha kecil akan terlahir di sini," tambahnya.
 
Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan kantor cabang BNI Morotai telah mengakomodir kebutuhan 11.000 nasabah. Salah satunya adalah Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), yang merupakan one stop service terkait hasil laut. 
   
BNI Morotai juga mendapatkan kepercayaan untuk menggarap program pemerintah, yakni kartu Morotai Sejahtera yang mendistribusikan bantuan dari pemerintah daerah kepada warga kurang mampu.
 
"Sampai saat ini, jumlah rekening yang ditujukan untuk lansia, janda cerai mati, disabilitas, dan anak yatim telah mencapai 4.005 rekening. Untuk memperluas layanan BNI, BNI telah memiliki 32 Agen46 yang tersebar di Pulau Morotai," tuturnya.
 
Meiliana menambahkan tersebarnya Agen46 di Pulau Morotai menjadikan pembukaan rekening BNI, tarik/setor tunai, transfer, transaksi uang elektronik serta berbagai layanan pembayaran seperti pembelian pulsa, pembayaran listrik, hingga BPJS tidak lagi tersentralisasi di kantor cabang BNI Morotai. 
 
Per Agustus 2019, BNI telah memiliki 128.431 Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia yang siap melayani kebutuhan layanan perbankan nasabah.
 
Bupati Morotai Benny Laos menyampaikan apresiasi atas kehadiran BNI di Morotai dan menggandeng masyarakat untuk menjadi Agen46, mendistribusikan kartu Morotai Sejahtera, serta menyalurkan kredit usaha.

"Saya berharap BNI akan terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Morotai,” ucapnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper