Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Sektor Ini Yang Membuat Kredit Perbankan Melambat

Kondisi lesu perekonomian nasional hingga akhir kuartal III/2019 bukan isapan jempol belaka. Terbukti, berdasarkan survei terkini Bank Indonesia (BI) permintaan kredit baru yang masuk ke perbankan melambat dibanding sebelumnya.
Pekerja beraktivitas di sebuah proyek, di Jakarta Timur, Selasa (16/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pekerja beraktivitas di sebuah proyek, di Jakarta Timur, Selasa (16/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA — Kondisi lesu perekonomian nasional hingga akhir kuartal III/2019 bukan isapan jempol belaka. Hal itu terbukti, berdasarkan survei terkini Bank Indonesia (BI) permintaan kredit baru yang masuk ke perbankan melambat dibandingkan dengan sebelumnya.

BI mencatat saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru per kuartal III/2019 sebesar 68,3 %. Padahal, pada kuartal II/2019 permintaan kredit baru masih di angka 78,3%.

Perlambatan ini juga terjadi pada tiga sektor utama penunjang perekonomian nasional yakni konstruksi, industri pengolahan, dan perdagangan. Berdasarkan survei BI, rasio SBT kredit baru sektor konstruksi hingga akhir September 2019 berada di posisi 35,9%. Padahal, pada kuartal sebelumnya SBT kredit baru sektor ini berada di angka 67,9%.

Penurunan serupa juga terjadi di sektor industri pengolahan yang rasio SBTnya berkurang dari 55,2% pada akhir Juni 2019 menjadi 49,3% di akhir kuartal III/2019. Kemudian, permintaan kredit baru sektor perdagangan menurun dari 39,5% menjadi 17,2% pada periode yang sama.

Turunnya permintaan kredit baru pada tiga sektor ini patut diperhatikan. Alasannya, sektor konstruksi, industri pengolahan dan perdagangan masih menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor konstruksi, industri pengolahan, dan perdagangan besar pada triwulan II/2019 masing-masing berkontribusi sebesar 10,37%, 19,52%, dan 12,95% terhadap PDB.

Namun, laju pertumbuhan PDB ketiga sektor ini terhitung melambat secara tahunan (year-on-year/yoy) pada akhir Juni 2019. Pertumbuhan PDB ketiga sektor ini berturut-turut per akhir triwulan II/2019 adalah 5,69%, 3,54% dan 4,63%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper