Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kartika Mengusulkan Penggantinya dari Internal Bank Mandiri, Siapakah?

Mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang kini menjadi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengharapkan kandidat penggantinya merupakan kalangan internal dari bank pelat merah tersebut.
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan paparan kinerja perusahaanya saat berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (1/8)./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan paparan kinerja perusahaanya saat berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (1/8)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang kini menjadi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengharapkan kandidat penggantinya merupakan kalangan internal dari bank pelat merah tersebut.

“Saya per hari ini, otomatis [berhenti]. Tentunya kita harapkan teman-teman dari dalam menjadi pilihan yang lebih diutamakan,” katanya, seusai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (25/10/2019).

Menurutnya, transformasi di Bank Mandiri selama beberapa tahun terakhir sudah berjalan sangat baik sehingga dia mengharapkan ada keberlanjutan untuk hal tersebut.

Sementara itu, kewenangan Tiko, panggilan akrab Kartika, selaku Direktur Utama pun otomatis beralih ke Wakil Dirut. Saat ini, Wakil Dirut Bank Mandiri adalah Sulaiman Arif Arianto.

“Berdasar anggaran dasar Mandiri, Wakil Dirut akan bertindak menjalankan kewenangan Dirut hingga Dirut baru terpilih dalam RUPSLB, [rapat umum pemegang saham luar biasa]” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas, Jumat (25/10/2019).

Tiko tercatat mampu mengkonsolidasikan Bank Mandiri yang semula didera oleh kredit bermasalah. Bank pelat merah itu sempat didera kredit bermasalah pada kelas menengah sehingga terpaksa melakukan hapus buku mencapai puluhan triliun rupiah. Bahkan, laporan keuangan sempat mencatatkan penurunan.

Hingga akhir semester I/2019, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan laba konsolidasi sebesar 11,1% secara tahunan menjadi Rp13,5 triliun. Sementara itu, pendapatan bunga BMRI tumbuh 14,85% secara tahunan (yoy) menjadi Rp44,5 triliun.

Pada periode yang sama total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola perseroan secara rata-rata tumbuh 6,8% dibandingkan dengan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper