Bisnis.com, JAKARTA – Membangun usaha sekaligus bekerja membutuhkan waktu dan tenaga ekstra untuk bisa memastikan keduanya berjalan lancar. Padatnya waktu yang dijalani dalam keseharian, membutuhkan keringkasan dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
Aditya Dwi Putra (27), Corporate Partnership Officer di Save the Children Indonesia, merasakan betul pentingnya keringkasan dalam setiap aktivitasnya, karena selain bekerja di organisasi anak independen dia juga sibuk mengembangkan coffee shop-nya di Bekasi.
“Saya membutuhkan fleksibilitas dalam hampir seluruh kegiatan saya, termasuk untuk urusan perbankan,” katanya.
Untuk urusan perbankan, Aditya juga menggarisbawahi pentingnya keamanan dan kemudahan untuk melengkapi fleksibilitas dalam setiap aktivitas keuangannya.
Aditya mengatakan bahwa dirinya memilih Jenius karena dapat memisahkan cashflow di tabungannya. Dengan menggunakan m-Card, e-Card, dan x-Card Jenius, Aditya dapat membagi keuangan untuk keperluan pribadi, pekerjaan, dan usahanya.
“Saya menggunakan x-Card di Jenius untuk keperluan pribadi dan usaha kecil-kecilan, agar cashflow tidak tercampur dan mudah dikontrol,” ujarnya.
Menurutnya, fitur Save It seperti Flexi Saver dan Dream Saver bisa memudahkan dirinya menata keuangan coffee shop-nya. Dengan fitur itu, Aditya bisa merencanakan pengembangan usahanya dengan mengumpulkan modal dari setiap omzet yang diperolehnya.
Hal itu juga, lanjutnya, masih ditambah dengan bebas biaya administrasi untuk mendapatkan x-Card atau kartu debit tambahan lebih dari satu, dan bebas biaya transfer antarbank dengan syarat dan kondisi tertentu.
“Benefit bebas biaya transfer antarbank sangat membantu saya dalam melakukan transaksi dengan pemasok untuk coffee shop,” ujarnya.
Belum lagi e-Card yang dapat digunakan untuk berbelanja online, sehingga Aditya dapat lebih leluasa membeli keperluan untuk coffee shop-nya melalui eCommerce di dalam dan luar negeri, karena sudah masuk ke dalam jaringan Visa.
Dia menuturkan, kemudahan yang diberikan Jenius sudah dirasakan sejak membuka tabungan. Untuk menjadi nasabah Jenius, Aditya cukup mengisi beberapa form dalam aplikasi Jenius melalui ponsel pintarnya, dan melakukan video call untuk mengaktifkan rekeningnya.
Kemudahan mendapatkan mutasi rekening melalui fitur In & Out juga membuat Aditya lebih nyaman dalam memantau transaksi di coffee shop miliknya. “Saya bisa mengakses e-Statement Jenius atau mutasi rekening saya dan mengunduhnya dalam bentuk PDF ke ponsel saya,” katanya.
APLIKASI UNTUK PENGGIAT USAHA
Aditya juga menambahkan Jenius Co.Create membuat dirinya bisa memberikan masukan fitur apa saja yang mungkin bisa ditambahkan ke dalam aplikasi, sehingga lebih memudahkan dirinya dalam aktivitas perbankan.
Jenius Co.Create memang menjadi wadah bagi nasabah untuk memberikan inisiatifnya, dan memancing ide baru dalam mengembangkan fungsi Jenius, sehingga bisa semakin selaras dengan prinsip gaya hidup digital.
Tidak hanya menjadi wadah, Jenius juga kerap kali menindaklanjuti usulan dari nasabahnya melalui Co.Create. Hal itu terbukti dengan langkah PT Bank BTPN Tbk. sebagai pendiri Jenius yang mengembangkan sebuah aplikasi bisnis.
Aplikasi itu dikhususkan untuk pelaku usaha dengan tujuan membantu pengembangan usahanya.
Jenius mempelajari keluhan dari nasabah yang menjadi pelaku usaha, seperti pengelolaan transaksi dan pembukuan keuangan.
Dari permasalahan tersebut, Jenius meluncurkan aplikasi bisnis untuk pelaku usaha yang diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi pengusaha karena sulit berkembang.
“Inovasi terbaru dari Jenius ini tidak hanya menyediakan sistem pembayaran dan kemudahan untuk memantau ketersediaan barang bagi pengusaha, tetapi juga memberikan kiat bisnis dan akses untuk promosi di media sosial langsung dari aplikasi, sehingga, pengusaha dapat mengelola dan mengembangkan usaha dengan mudah melalui smartphone,” kata Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi B. Sumintardja.
Aplikasi itu akan memungkinkan pengusaha mikro untuk mengetahui untung atau tidaknya hasil usaha mereka dalam setiap periode. Selain itu, pengusaha juga bisa melihat data ketersediaan stok produk yang dijual, produk mana yang laku atau tidak laku, dan sebagainya.
Aplikasi itu nantinya akan terintegrasi dengan Jenius, sehingga konsumen bisa bertransaksi melalui Jenius untuk keperluan pembayaran produk kepada pengusaha.