Bisnis.com, JAKARTA - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga Syariah) resmi menjalin kerja sama dengan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
Kerjasama antara CIMB Niaga Syariah dan PP Muhammadiyah dilakukan karena perseroan hendak memaksimalkan potensi bisnis industri halal melalui komunitas. Muhammadiyah dipilih karena merupakan salah satu organisasi muslim besar di Indonesia.
“Sebagai UUS Bank Buku IV dengan produk dan layanan yang lengkap, kami siap mendukung Muhammadiyah untuk terus memberikan manfaat kepada umat melalui berbagai amal usahanya baik dalam bidang finansial, edukasi, kesehatan, maupun sosial,” kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara melalui keterangan tertulis, Kamis (19/12/).
CIMB Niaga Syariah berharap kerja sama ini bisa memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah pihak. Bagi CIMB Niaga Syariah, kerja sama ini dipercaya semakin memperluas pasar dan penetrasi produk dan layanan perbankan. Sementara untuk Muhammadiyah sinergi ini akan memberikan kemudahan pengelolaan layanan finansial untuk pengurus, Amal Usaha Muhammadiyah, serta anggota melalui jaringan kantor cabang dan perbankan digital CIMB Niaga Syariah.
Dalam kerjasama ini CIMB Niaga Syariah menawarkan produk dan layanan yang lengkap meliputi cash management untuk pengurus Muhammadiyah di semua tingkat, program CIMB@School/Campus untuk Amal Usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan, dan program CIMB@Hospital untuk Rumah Sakit Muhammadiyah.
“Kami juga dapat berkontribusi secara sosial dengan menyalurkan Dana Kebajikan dari nasabah CIMB Niaga Syariah melalui Amal Usaha Muhammadiyah di bidang filantropi untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Anggota Muhammadiyah juga bisa menggunakan berbagai produk CIMB Niaga Syariah seperti tabungan haji dan umrah (iB Pahala), Kartu Pembiayaan Syariah Gold dan Platinum, Pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR iB), Pembiayaan Kepemilikan Mobil (KPM iB), dan personal financing Syariah (Xtra Dana iB).
Hingga 30 September 2019 CIMB Niaga Syariah tercatat membukukan laba Rp848,85 miliar atau naik 62,1% secara tahunan (year-on-year/yoy). Kemudian, pembiayaan CIMB Niaga Syariah tumbuh 29,1% yoy menjadi Rp31,1 triliun.
Pertumbuhan pembiayaan ditopang segmen Business Banking senilai Rp18,38 triliun dan Consumer Banking Rp12,76 triliun. Dalam penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), pendanaan yang dikelola perseroan meningkat 21,1% yoy menjadi Rp26,6 triliun.