Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa pihaknya masih berfokus merampungkan pembentukan sejumlah holding perusahaan pelat merah, termasuk holding asuransi akan segera direalisasikan.
“Kalau [holding] asuransi kan sudah mau jadi. Targetnya harusnya bulan ini selesai, Bahana [jadi induk],” katanya di Jakarta, Senin malam (3/2/2020).
Selain holding asuransi, pria yang kerap disapa Tiko ini mengatakan bahwa holding rumah sakit dan hotel segera menyusul. Dia mengatakan bahwa Kementerian menargetkan rencana ini dapat terealisasi selambat-lambatnya Juni 2020.
Sementara itu, dua rencana holding lainnya, yakni holding BUMN perbankan dan jasa keuangan dan holding BUMN karya dinilai tidak akan terealisasi. Dua rencana ini mendapatkan resistensi dari sejumlah pihak.
Untuk penundaan pembentukan holding perbankan, lanjut Kartika karena adanya keberataan sehingga dikhawatirkan memberikan risiko sistemik.
“Untuk BUMN Karya, Pak Menteri PUPR [Basuki Hadimuljono] kurang setuju, karena jadi tidak bersaing, jadi kami lakukan dalam bentuk komite saja, mana yang lebih sinergis akan digabungkan,” jelasnya.