Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yusril Pengacara Muamalat, Kapan Pembiayaan Bermasalah Bisa Rampung?

Dalam proses penyelesaian pembiayaan bermasalah, Yusril Ihza Mahendra akan tetap mengedepankan negosiasi dengan para debitur.
Ketua tim kuasa hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Yusril Ihza Mahendra meninggalkan ruangan saat skors sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019 di skros di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Ketua tim kuasa hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Yusril Ihza Mahendra meninggalkan ruangan saat skors sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019 di skros di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Yusril Ihza Mahendra, yang telah resmi ditunjuk sebagai pengacara PT Bank Muamalat Tbk., memperkirakan permasalahan pembiayaan yang mendera perseroan bakal rampung dalam waktu dua tahun.

Pengacara kondang tersebut  resmi memperkuat bank syariah tertua di Indonesia dari sisi hukum dan telah disampaikan penunjukkannya oleh Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana.

"Ya, kira-kira dalam waktu dua tahun akan selesai," kata Yusril, Rabu (5/2/2020).

Yusril menyebutkan dalam proses penyelesaian pembiayaan bermasalah, dia akan tetap mengedepankan negosiasi dengan para debitur.

"Semua tindakan hukum seperti himbauan, perundingan, atau hukum [pengadilan] akan kami tempuh. Namun, tetap perundingan akan kami kedepankan. Saya mau jadi problem solver bukan trouble maker," katanya.

Yusril pun mengimbau agar para debitur tidak terlalu lama menahan proses pelunasan kewajibannya.

"Saya yakin banyak juga nasabah yang kemampuannya cukup dan bisa. Terutama saya harap debitur yang muslim, karena mereka punya tanggung jawab menjaga Bank Muamalat ini," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana menjelaskan dengan menunjuk Yusril diharapkan dapat memuluskan proses penyuntikan modal dari Al Falah dan menuntaskan permasalahan pembiayaan yang telah lama berkarat dan menyebabkan laba bersih perseroan menipis.

"Kami yakin Pak Yusril bisa lebih membantu. Beliau punya pengalaman, beliau juga punya jaringan yang cukup luas dan mampu membantu Bank Muamalat menghadapi debitur pembiayaan yang ada masalah," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper