Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BTN (BBTN) Incar Laba Rp3 Triliun pada 2020

Sebelumnya, BTN mencatatkan laba bersih senilai Rp209,26 miliar pada 2019. Laba tersebut merosot cukup dalam sebesar 92,55 secara year-on-year (yoy) dari senilai Rp2,81 triliun.
Pengunjung mencari informasi mengenai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Indonesia Properti Expo (Ipex) 2020 di Jakarta, Minggu (16/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung mencari informasi mengenai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Indonesia Properti Expo (Ipex) 2020 di Jakarta, Minggu (16/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perbankan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menargetkan laba bersih mencapai Rp3 triliun pada 2020.

Sebelumnya, BTN mencatatkan laba bersih senilai Rp209,26 miliar pada 2019. Laba tersebut merosot cukup dalam sebesar 92,55 secara year-on-year (yoy) dari senilai Rp2,81 triliun.

Direktur Keuangan BTN Nixon Napitupulu menjelaskan koreksi laba tersebut lantaran aksi bersih-bersih kredit bermasalah yang dilakukan perseroan serta peningkatan pencadangan. Pada 2020, diharapkan kondisi kembali membaik sehingga mampu membukukan laba Rp3 triliun.

“Tahun 2019 merupakan periode yang menantang bagi perseroan. Kewajiban untuk mempersiapkan implementasi aturan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 hingga pengetatan likuiditas perbankan menekan kinerja perseroan pada 2019,” paparnya, Minggu (16/2/2020).

Dalam rangka implementasi aturan anyar tersebut, Nixon menjelaskan perseroan telah melakukan penyesuaian kolektibilitas kredit.

Penyesuaian itu, lanjutnya, turut mengerek naik rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL), sehingga memerlukan peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).

Likuiditas perbankan yang ketat pun mengakibatkan persaingan bunga dan menyumbang kenaikan beban bunga dana perseroan.

Menurut Nixon, kedua faktor tersebut berdampak signifikan bagi profitabilitas perseroan pada tahun lalu. Oleh karena itu, perseroan akan berfokus memperbaiki kualitas kredit dan memacu penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK).

“Tahun ini kami berfokus memperbaiki kualitas kredit dan memacu penghimpunan (DPK) untuk mengantisipasi berbagai tantangan ekonomi sekaligus sebagai amunisi menggarap berbagai peluang bisnis pada 2020,” jelasnya.

Nixon optimistis dengan adanya peningkatan CKPN, perbaikan kualitas kredit, dan likuiditas yang kuat tersebut juga akan memperkuat pondasi bisnis perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper