Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Virus Corona, LPS Yakin Perbankan Nasional Tangguh

Besarnya rasio CAR perbankan tanah air membuat LPS yakin industri mampu menahan risiko virus corona.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah memberikan penjelasan pada konferensi pers, di Jakarta, Rabu (18/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah memberikan penjelasan pada konferensi pers, di Jakarta, Rabu (18/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan optimis dampak virus corona atau Covid-19 tidak akan besar terhadap perbankan.

Ketua Dewan Komisoner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengatakan dampak dari wabah global ini belum terlihat terhadap kualitas kredit perbankan sejauh ini.

"Menurut saya ya, dampaknya tidak akan besar, karena kemampuan bank kita serap kerugian cukup besar. Rata-rata CAR [Capital Adequacy Ratio] bank 23 persen. Itu besar sekali," katanya, Rabu (26/2/2020).

Halim menyampaikan, saat ini wabah memang telah mempengaruhi kinerja ekspor impor . Terutama untuk pasar maupun bahan baku produk dari  China. Meski begitu perekonomian nasional masih mampu menahan perlemahan. Ekonomi pulau Jawa yang menjadi tumpuan dalam 5 tahun terakhir tetap akan menopang pertumbuhan ekonomi ke depan.

Sementara ekonomi di luar Jawa, terutama daerah yang bergantung kepada ekspor  akan mengalami kontraksi yang lebih dalam.

"Kita harap ini [efek wabah virus corona] tidak terlalu lama, sehingga bisa diatasi. Kita belum tahu persis nya karena harus dipetakan dulu supply chain, industri mana saja yang dekat, dampak ke Jepang, juga Korea," katanya.

Halim mengharapkan langkah Otoritas Jasa Keuangan melonggarkan indikator perhitungan kolektabilitas kredit bank juga akan memberi ruang ekspansi kepada industri.

"Tapi intinya gejolak global ke ekonomi terutama ke perbankan tidak akan besar. Kalaupun besar bisa ditanggulangi dengan modalnya yang besar kok."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper