Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Marga Masih Kaji Penerbitan KIK-EBA Syariah

Jasa Marga perlu menggalang dana untuk pengembangan lima proyek jalan tol di 2020.
Ilustrasi - Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau Japek Elevated./Bisnis-Jasa Marga
Ilustrasi - Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau Japek Elevated./Bisnis-Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyatakan masih mengkaji rencana penggalangan dana melalui Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) Syariah yang akan dilakukan pada tahun ini.

Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Satya Adrianto mengatakan perseroan masih mempertimbangkan nilai emisi  yang akan digalang melalui instrumen tersebut. Perseroan, lanjutnya, masih melihat kondisi pasar terlebih dahulu.

“Belum final, masih dalam kajian. Kami masih kaji jumlahnya, kami lihat kondisi marketnya dulu,” katanya kepada Bisnis, Sabtu (7/3/2020).

Dia mengatakan selain KIK-EBA Syariah, perseroan juga masih mengkaji rencana penerbitan surat utang atau obligasi. Dana yang didapatkan akan digunakan untuk pembangunan beberapa ruas tol yang masih berjalan dan pembayaran tol yang sudah selesai.

“Dua-duanya [obligasi dan KIK-EBA Syariah] bisa dilakukan, kami juga memiliki wacana untuk menerbitkan obligasi, tapi jumlahnya belum bisa disebutkan,” katanya.

Adapun, salah satu kebutuhan pendanaan perseroan pada tahun ini adalah untuk pembangunan lima ruas tol, di antaranya ruas Probolinggo-Banyuwangi yang masih tahap pembebasan lahan dan Jakarta Cikampek Selatan. Nilai yang diperlukan mencapai sekitar Rp20 triliun.

Sebanyak 70 persen pendanaan sudah didapatkan melalui pinjaman bank oleh anak usaha. Jasa Marga sebagai induk perusahaan akan menutupi sisa kebutuhan dananya melalui penggalangan dana yang kemudian akan disuntikkan sebagai ekuitas kepada anak usaha.

Sebelumnya, PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menyatakan akan bekerja sama dengan Jasa Marga untuk menerbitkan KIK-EBA Syariah pertama di Indonesia dengan nilai Rp2,5 triliun. Penerbitannya akan menggunakan underlying asset ruas tol JORR Cilincing-Cikunir.

Jika terlaksana, hal ini akan jadi kali kedua MMI dan Jasa Marga bekerja sama dalam menerbitkan instrumen pendanaan baru. Pada 2018, MMI memfasilitasi Jasa Marga dalam penerbitan KIK-EBA dengan underlying asset ruas tol Jagorawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper