Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menegaskan cadangan devisa pada minggu depan akan meningkat ke kisaran US$125 miliar pada minggu depan.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan hal ini dipicu oleh penerbitan global bond yang dilakukan pemerintah.
"Karena tentu saja ibu menkeu mengumumkan penerbitan global bond US$4,3 miliar sekaran proses settlement minggu depan mendekati angkat US$125 miliar," ujar Perry Warjiyo, Kamis (9/4/2020).
Baca Juga
Sebelumnya, cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2020 yang turun sebanyak US$9,4 miliar menjadi US$121,0 miliar merupakan posisi terendah sejak Mei 2019.
Cadangan devisa ini jatuh dari posisi akhir Februari 2020 sebesar US$130,4 miliar. Padahal pada Januari 2020, Indonesia membukukan cadangan devisa sebesar US$131,7 miliar, tertinggi sejak Januari 2018.