Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit Perbankan Masih Bisa Tumbuh, tetapi ...

Apabila dampak Covid-19 berlangsung hingga kuartal III/2020, pemulihan bisnis perbankan baru bisa dilakukan pada akhir tahun
Ilustrasi: Petugas sedang menyusun tumpukan uang./Bisnis
Ilustrasi: Petugas sedang menyusun tumpukan uang./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Penyaluran kredit perbankan masih berpotensi untuk meningkat pada tahun ini. Namun, hal itu akan sangat bergantung pada seberapa lama pandemi Covid-19 berlangsung.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran kredit industri perbankan masih mengalami pertumbuhan hingga Februari 2020 yakni sebesar 5,93 persen.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan bahwa apabila dampak Covid-19 berlangsung hingga kuartal III/2020, pemulihan bisnis perbankan baru bisa dilakukan pada akhir tahun. Pada akhirnya akan membuat pertumbuhan kredit pada tahun ini akan sangat rendah, bahkan tergerus negatif.

Sebaliknya, bila mampu berakhir pada kuartal II/2020, pemulihan bisnis perbankan dapat dimulai pada Juni atau Juli 2020 sehingga kredit masih berpotensi tumbuh positif.

"Tergantung berapa lama wabah ini akan berlangsung. Restrukturisasi justru akan membantu percepatan recovery perbankan," katanya, Minggu (12/4/2020).

Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 10,66 persen pada Februari 2020 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year on year/yoy) menjadi Rp766,764 triliun.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan bahwa pertumbuhan kredit pada Februari 2020 didorong oleh kredit investasi. Hanya saja, pihaknya belum bisa memberi data terperinci terkait dengan pertumbuhan kredit.

Menurutnya, pertumbuhan kredit investasi tumbuh paling besar karena komitmennya telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Namun, baru terealisasi pada awal tahun ini.

"Pertumbuhan pada awal tahun bersumber dari komitmen pada tahun sebelumnya yang ditarik sesuai progress proyek dan sebagian besar merupakan proyek infrastruktur," katanya.

Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lani Darmawan juga mengatakan bahwa penyaluran kredit masih bertumbuh hingga kuartal I/2020. Khusus di segmen ritel, penyaluran kredit CIMB Niaga mampu tumbuh sekitar 10%.

Meskipun demikian, CIMB Niaga saat ini masih memfokuskan kegiatan bisnis pada nasabah yang ada.

"Kami sudah siap sesuai dengan yang diatur oleh OJK juga untuk industri dan segmen yang ter-impact Covid-19," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper