Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasindo Benarkan Proteksi Satelit Nusantara Dua yang Gagal Diluncurkan

Saat ini, Jasindo sedang melakukan koordinasi dengan PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS) selaku pemilik proyek satelit.
Logo Jasindo/Istimewa
Logo Jasindo/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (Jasindo) menyatakan memproteksi Satelit Nusantara Dua yang gagal mencapai orbit saat diluncurkan pekan lalu.

Direktur Utama Jasindo Didit Mehta Pariadi menjelaskan bahwa satelit tersebut diproteksi oleh konsorsium asuransi yang dipimpin oleh Jasindo. Saat ini, Jasindo sedang melakukan koordinasi dengan PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS) selaku pemilik proyek satelit.

"Betul, satelit PSNS diproteksi oleh konsorsium yang dipimpin oleh Jasindo. Dalam waktu dekat kami akan menyampaikan press release, saat ini kami sedang berkoordinasi dengan PSNS sebagai pemilik proyek," ujar Didit kepada Bisnis, Senin (13/4/2020).

Dia menjelaskan Jasindo belum dapat menjabarkan proses koordinasi maupun proses verifikasi klaim yang berlangsung. Menurut Didit, hal tersebut dapat disampaikan setelah kedua pihak telah merampungkan proses diskusi.

"Saat ini yang bisa disampaikan adalah benar [Satelit Nusantara Dua] diasuransikan ke Jasindo dan kami memiliki pengalaman menangani klaim besar untuk satelit serupa milik Telkom [PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.]," ujar Didit.

Satelit Nusantara Dua diluncurkan di Xichang Satellite Launch Center (XLSC), Xichang, China pada Kamis (9/4/2020) pukul 19.46 waktu setempat. Namun, terjadi anomali sehingga satelit tersebut gagal mencapai orbit.

Presiden Direktur PSNS Johanes Indri Triatmodjo menjelaskan bahwa proses lift off dari peluncuran tersebut berjalan dengan baik, tetapi terjadi anomali ketika memasuki tahap pelepasan roket tingkat tiga sehinga satelit tidak mencapai orbit yang ditetapkan.

"Nusantara Dua telah dilindungi oleh asuransi yang sepenuhnya memberikan perlindungan atas risiko peluncuran dan operasi satelit," ujar Johanes pada Kamis (9/4/2020) dalam keterangan resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper