Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bhakti Multi Artha Tbk. (BHAT) mengincar dana dari penawaran saham perdana senilai Rp206 miliar, dari sekitar 2 miliar lembar saham yang ditetapkan di harga penawaran Rp103 per lembar.
Direktur Utama Bhakti Multi Artha Dimas Teguh Mulyanto menyatakan saat ini pihaknya telah menjadi bagian dari pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Hari ini kami telah menjadi bagian pasar modal BEI dengan kode BHAT, kami bergerak di jasa keuangan dengan subsektor asuransi jiwa, dan saat ini ada lebih dari 900.000 jiwa nasabah," ujarnya saat pembukaan IPO, Rabu (15/4/2020).
Dia menjelaskan perseroan akan terus mengembangkan produk asuransi dan jasa keuangan lainnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Adapun, BHAT menjadi perusahaan ke-26 yang melakukan IPO di bursa efek sepanjang tahun ini.
Dari pencatatan perusahaan, ada total 5 miliar lembar saham perseroan, dengan rincian 3 miliar saham adalah saham pendiri, dan 2 miliar saham di penawaran umum.
BHAT tercatat memiliki aset senilai Rp383,31 miliar, liabilitas Rp74,10 miliar, ekuitas Rp309,21 miliar, modal saham Rp300 miliar, pendapatan Rp44,82 miliar, serta laba bersih tahun berjalan Rp3,36 miliar.
Berikut jajaran komisaris dan direktur perusahaan Bhakti Multi Artha:
Komisaris Utama/Komisaris Independen Paul Rachmat Wulur
Komisaris Ang Hendra Setiawan Angkaw
Direktur Utama Dimas Teguh Mulyanto
Direktur Chandra Sim
Corporate Secretary Chandra Sim