Bisnis.com, JAKARTA – Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan selalu bertambah setiap bulan. Penambahan berasal dari pemotongan gaji peserta dan iuran perusahaan. Saldo JHT akan bertambah sebesar 5,7 persen dari pendapatan bulanan. Lalu bagaimana cara memeriksa saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan?
Sebelumnya untuk diketahui, saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan berasal dari pemotongan gaji peserta dan iuran perusahaan. Rinciannya gaji peserta dipotong sebesar 2 persen. Selanjutnya perusahaan membayarkan iuran sebesar 3,7 persen.
Besaran pemotongan adalah gaji pokok dan tunjangan tetap. Seluruh iuran JHT ini disetorkan perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan setiap bulan.
Iuran dari peserta ini kemudian dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan dalam 19 instrumen investasi. Mulai dari surat utang negara, properti hingga saham. Hasil pengembangan oleh BPJS Ketenagakerjaan akan menambah saldo tabungan JHT peserta.
Dengan penambahan dari iuran dan pengembangan investasi ini, bagaimana cara memeriksa saldo di kartu BPJS Ketenagakerjaan setiap bulan?
Dilihat di laman BPJS Ketenagakerjaan terdapat 5 cara untuk memeriksa saldo BPJS Ketenagakerjaan pada 2020 ini.
Baca Juga
- Periksa Saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui website https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/
Untuk dapat mengecek saldo melalui website BPJS Ketenagakerjaan terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran. Terdapat tiga segmen peserta yang dapat memeriksa saldo melalui website yakni penerima upah (PU), bukan penerima upah (BPU), dan buruh migran (BMI).
Setelah memilih kategori peserta, maka masukan email yang aktif. Selanjutnya isi formulir sesuai dengan data diri. Inputkan juga nomor kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Termasuk nomor ponsel, email hingga nama ibu kandung.
Jika pendaftaran berhasil, maka peserta akan mendapatkan PIN yang dikirimkan melalui email dan SMS ke nomor yang didaftarkan.
- Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi BPJSTKU
Untuk mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan via aplikasi, maka terlebih dahulu dilakukan pengunduhan di playstore, ataupun apple store.
Selanjutnya lakukan pendaftaran dan ikuti petunjuk tersedia. Untuk cek saldo di aplikasi, maka dibutuhkan nomor peserta Jamsostek (KPJ) yang tercantum dalam kartu. Kunci lainnya adalah KTP yang dimiliki merupakan e-KTP. Setelah semua data diisi maka saldo BPJS Ketenagakerjaan dapat dilihat di layar ponsel.
- Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui SMS
Untuk memudahkan peserta yang tidak memiliki internet stabil, BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan cara mengecek saldo JHT melalui SMS. Dalam layanan ini terdapat dua langkah yang harus dilakukan.
Pertama yakni melakukan pendaftaran dengan mengirimkan SMS melalui nomor 2757.
Untuk format SMS mendaftarkan cek saldo JHT melalui layanan pesan singkat ini maka peserta mengetikkan: Daftar(spasi)SALDO#NO_KTP#TGL_LAHIR(DD-MM-YYYY)#NO_PESERTA#EMAIL(bila ada). Selanjutnya kirimkan ke ke 2757.
Setelah dinyatakan terdaftar, maka selanjutnya cek saldo BPJS Ketenagakerjaan via sms dapat dilakukan dengan mengetikkan: SALDO (spasi) no peserta, lalu kirim ke 2757.
- Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui ATM BNI
Cara ini khusus bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang juga nasabah BNI. Peserta cukup memasukan kartu ATM di mesin BNI lalu memilih menu cek saldo BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga : Didi Kempot dan Elegi Ambyar Tak Jogeti |
---|
- Datangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat
Cara mendatangi cabang BPJS Ketenagakerjaan untuk mengecek saldo merupakan langkah terakhir mengingat saat ini tengah dilakukan pembatasan sosial berskala besar di sejumlah wilayah.
Untuk mengecek saldo JHT di kantor BPJS Ketenagakerjaan maka semua syarat yang dibutuhkan harus dibawa seperti kartu keluarga dan KTP, hingga kartu peserta.