Bisnis.com,JAKARTA— Para investor disarankan agar tetap mencermati perkembangan penyebaran pandemi Covid-19 dalam menata portofolio reksa dana jelang Hari Raya Idulfitri.
Direktur PT Panin Asset Management (AM) Rudiyanto mengatakan investor harus melakukan sejumlah langkah dalam pengelolaan reksa dana. Strategi yang harus ditempuh antara lain siapkan dana darurat, investasi secara berkala, dan lakukan diversifikasi.
“Kalau ada penurunan dalam seperti 1 persen hingga 2 persen dalam sehari bisa dimanfaatkan untuk beli reksa dana saham di harga murah,” jelasnya kepada Bisnis, Selasa (12/5/2020).
Di tengah kondisi saat ini, Rudiyanto menyarankan agar investor memilih produk reksa dana sesuai kebutuhan dan profil risiko. Dia mencontohkan investor dapat memiliki reksa dana pasar uang untuk kebutuhan dana darurat.
Selanjutnya, investor dapat memiliki kombinasi reksa dana pendapatan tetap, campuran, dan saham untuk investasi jangka panjang. Untuk antisipasi risiko, lanjut dia, investor dapat memilih reksa dana berdenominasi dolar Amerika Serikat.
Secara terpisah, Presiden Direktur Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana mengatakan kondisi saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian, pengelolaan portofolio disesuaikan dengan perkembangan pengendalian Covid-19.
“Dari awal sudah cukup defensif dan memperbanyak cash tetapi apabila ada perkembangan yang baik dari pandemik ini kita akan lebih agresif menambah portofolio saham,” tuturnya.
Dia menyarankan agar investor reksa dana lebih memperhatikan perkembangan Covid-19. Apabila mulai mengalami penurunan di Indonesia dan Global, investor dapat mulai agresif investasi ke reksa dana saham dan pendapatan tetap.