Bisnis.com, JAKARTA - Bangkok Bank dikabarkan akan resmi mengakuisisi PT Bank Permata Tbk. pada pekan ini.
Dari informasi yang beredar, harga yang ditetapkan akan mengacu pada harga price to book value (PBV) 1,63 kali, dengan harga Rp 1.396 per saham. Transaksi tersebut rencananya akan diumumkan pada besok, Selasa (19/5/2020).
Ketika dihubungi Bisnis, Head of Corporate Affairs PermataBank Richele Maramis mengatakan pihaknya tidak dapat menanggapi rumor yang beredar.
"Kami tidak dapat berkomentar tentang market rumours. Hal ini di luar ranah kami," katanya, Senin (18/5/2020).
Sebelumnya, Bangkok Bank dengan pemegang saham Bank Permata, yakni PT Astra International Tbk. dan Standard Chartered Bank, telah menandatangi amandement to conditional share purchase agreement/CSPA, yang menyetujui perubahan harga dari 1,77 kali PBV menjadi 1,63 PBV.
Dengan penurunan PBV, diperkirakan nilai transaksi akuisisi oleh Bangkok Bank Public Company Limited akan terdiskon sekitar Rp3 triliun, dari perkiraan sebelumnya senilai Rp37 triliun menjadi Rp34 triliun.
Baca Juga
Adapun, dalam kesepakatan awal yang diumumkan pada 12 Desember 2019 lalu, Standar Chartered Bank bersama Astra akan menjual agregat 89,12 persen kepemilikan sahamnya di Bank Permata harga pembelian sebesar 1,77 PBV.
Berdasarkan perjanjian jual beli saham bersyarat yang disepakati pada 12 Desember 2019, nilai indikatif akuisisi 89,12 persen saham Bank Permata oleh Bangkok Bank mencapai sekitar Rp37,43 triliun.
Dengan demikian, masing-masing SCB dan Astra akan mendapat Rp18,71 triliun. Target ini menggunakan harga indikatif Rp1.498 per saham.
Sebagai informasi, Bangkok Bank telah mendapatkan restu dari pemegang saham untuk mengakuisisi Bank Permata melalui Rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Kamis (5/3/2020).