Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investree Atur Strategi Garap Peluang Pasar Syariah

Perusahaan melihat peluang dari jumlah penduduk muslim Indonesia yang berada di kisaran angka 222 juta jiwa.
Ketua Umum Asosiasi Pendanaan Fintech Bersama Indonesia yang juga  CEO Investree Adrian A Gunadi, memberikan penjelasan pada diskusi Digital Economic Forum di Jakarta, Kamis (28/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Ketua Umum Asosiasi Pendanaan Fintech Bersama Indonesia yang juga CEO Investree Adrian A Gunadi, memberikan penjelasan pada diskusi Digital Economic Forum di Jakarta, Kamis (28/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Platform peer to peer lending (P2P) Investree melihat masih ada potensi besar dari pasar ekonomi syariah yang bisa digarap. Ada sejumlah strategi yang telah disiapkan.

VP Sales Regional Java Investree Shareang Kusuma Wardhana menjelaskan saat ini jumlah penduduk Indonesia sekitar 260 juta, di mana jumlah pengguna handphone mencapai 355 juta dan yang menggunakan transaksi pasar online sudah di angka 107 juta penduduk.

"Dari data tersebut, market share keuangan syariah masih di angka 6 persen sejak 1992-2018. Tentu masih ada peluang pertumbuhan karena jumlah penduduk muslim di Indonesia juga terbesar yang mencapai 222 juta jiwa. Karena itu Investree menyiapkan platform syariah yang cepat dan bisa menjangkau wilayah luas seperti di Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers daring, Selasa (9/6/2020).

Selain membuka kantor di Jakarta, pihaknya sudah membuka jaringan ke daerah seperti regional Jawa Tengah dan Jawa Timur. Melalui langkah itu, Investree ingin masuk ke segmen usaha kecil dan menengah sampai ke desa-desa.

Selain itu pihaknya juga menjalin kerja sama dengan regulator yakni OJK dengan kegiatan diskusi ke kampus-kampus misalnya di Kudus, kemudian Bantul.

Lalu ada juga kerja sama dengan Kadin, yang tentu memiliki jaringan usaha dari skala kecil, menengah, dan besar yang tersebar sampai ke daerah terpencil.

"Intinya kami ingin masyarakat Indonesia tidak lagi salah pinjam dana atau salah menempatkan modalnya berinvestasi, itulah upaya yang sudah kami lakukan," ujarnya.

Adapun, Investree telah menyalurkan fasilitas pinjaman senilai total Rp5,82 triliun sejak berdiri, di mana Rp4,20 triliun telah tersalurkan, dan Rp3,58 triliun telah lunas dibayarkan. Saat ini angka tingkat keberhasilan bayar 90 hari (TKB90) Investree berada di posisi 99,71 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper