Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Modal Kerja, Pegadaian Rilis Obligasi Rp2 Triliun. Lihat Kuponnya!

Perseroan akan menerbitkan obligasi sebesar Rp2 triliun dalam 3 seri.
Karyawati merapikan perhiasan emas di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Selasa (5/5/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati merapikan perhiasan emas di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Selasa (5/5/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pegadaian (Persero) mengumumkan bakal menerbitkan obligasi dan sukuk mudharabah dengan total emisi sebesar Rp2 triliun.

Dikutip dari prospektus perseroan di laman keterbukaan informasi, Senin (22/6/2020), penerbitan obligasi berkelanjutan IV tahap II dan sukuk mudharabah berkelanjutan I tahap II tersebut dilakukan sebagai wujud dari penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan IV dan sukuk mudharabah berkelanjutan I dengan total target dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya Rp10 triliun.

Sebelumnya, Pegadaian telah menerbitkan surat utang dengan total dana Rp500 miliar yang juga terdiri dari obligasi dan sukuk mudharabah.

Perseroan akan menerbitkan obligasi dalam 3 seri. Seri A dengan jumlah pokok Rp1,05 triliun dan tingkat bunga tetap sebesar 6,75 persen per tahun, berjangka waktu 370 hari.

Seri B dengan jumlah pokok Rp303 miliar dan tingkat bunga tetap sebesar 7,60 persen per tahun, berjangka waktu 3 tahun. Seri C dengan jumlah pokok Rp142 miliar dan tingkat bunga tetap sebesar 7,95 persen per tahun, berjangka waktu 5 tahun.

Adapun, perseroan juga akan merilis sukuk mudharabah yang ditawarkan dalam 3 seri yakni; Seri A dengan jumlah yang ditawarkan sebesar Rp316,5 miliar dengan besaran nisbah adalah 10,51 persen dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 6,75 persen, berjangka waktu 370 hari.

Seri B dengan jumlah yang ditawarkan sebesar Rp103 miliar dengan besaran nisbah adalah 11,52 persen dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 7,6 persen per tahun, berjangka waktu tiga tahun.

Seri C dengan jumlah yang ditawarkan sebesar Rp80,5 miliar dengan besaran nisbah adalah 12,05 persen dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 7,95 persen per tahun, berjangka waktu 5 tahun.

“Dana yang diperoleh dari hasil emisi obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk tambahan modal kerja kegiatan usaha pembiayaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG),” tulis manajemen dalam ringkasan prospektusnya yang diterbitkan Senin (22/6/2020).

Sementara itu, dana yang diperoleh dari hasil emisi sukuk mudharabah setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan Pegadaian untuk modal kerja unit usaha syariah perseroan yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah dan dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Masa penawaran umum dimulai tanggal 2 Juli 2020 dan ditutup pada tanggal 3 Juli 2020 dengan tanggal perkiraan tanggal penjatahan adalah 6 Juli 2020.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang, Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo memberikan peringkat hasil idAAA (Triple A) dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) atas obligasi dan sukuk mudharabah yang diterbitkan oleh perseroan.

Penawaran umum berkelanjutan obligasi dan sukuk mudharabah tersebut dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) dengan penjamin pelaksana emisi adalah PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Indopremier Sekuritas serta wali amanat PT Bank Mega Tbk. (MEGA).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper