Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menilai pandemi Covid-19 telah mendorong usaha kecil mikro dan menengah untuk mengadopsi layanan digital.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan adopsi layanan digital tersebut terlihat dari peningkatan transaksi internet banking dan layanan berbasis e-commerce yang naik 4 kali lipat selama pandemi Covid-19 dibandingkan sebelum Maret 2020.
Menurutnya, pertumbuhan transaksi digital mengalami peningkatan luar biasa. Padahal, sebelumnya, banyak pihak cukup meremehkan kemampuan UMKM yang dinilai akan sulit melakukan adaptasi. Namun, ternyata, selama dua hingga tiga bulan BRI melalukan sosialisasi, penyesuaian UMKM untuk melakukan adopsi digital meningkat.
Adopsi layanan digital UMKM ini pun dinilai penting mengingat hampir 78 persen portofolio nasabah BRI berada di sektor UMKM. Apalagi, UMKM memberikan dampak siginfikan bagi perekonomian Indonesia dan menyumbang 99 persen ketersediaan tenaga kerja.
"Pandemi ini jadi pelajaran luar biasa karena kemudian ini menjadi topper untuk me-review kembali apa yang sudah dilakukan ada di right track. Adoption to digital UMKM sangat cepat," katanya dalam Live Talks BRImo, Minggu (28/6/2020).
Handayani mengakui mendorong UMKM untuk mengadopsi layanan digital merupakan hal yang sulit karena edukasi harus dilakukan secara virtual. Namun, pihaknya akan terus mendorong penggunaan layanan digital bagi UMKM.
Baca Juga
Teranyar, BRI saar ini menggalakkan website pasar aplikasi yang bisa mengadopsi produk pasar yang dijual secara digital.
"Kemarin kami melihat bahwa semua harus di rumah, logistik sulit, kemudian BRI membuat sebuah langkah untuk misa mensuplai hasil produksi dan mendukung permintaan dari daerah-daerah tertentu," katanya.