Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri P2P Lending Syariah Sambut Sukuk Crowd Funding (SFC)

Penambahan instrumen tersebut juga dianggap menjadi inovasi yang membantu ekosistem fintech berbasis syariah dalam menghasilkan produk anyar.
Fintech. /Antara
Fintech. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kehadiran sukuk crowd funding (SCF) sebagai instrumen equity crowd funding dinilai akan memberikan efek positif bagi perkembangan industri teknologi finansial (financial technology/fintech) di Tanah Air.

Seperti diketahui, belum lama ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana menjadikan sukuk crowd funding sebagai instrumen equity crowd funding industri fintech lending di Indonesia dari yang sebelumnya hanya berupa saham.

Adapun, produk SCF tersebut ditargetkan kepada badan hukum ataupun investor perorangan dengan tujuan menghadirkan daya jual fintech lending berbasis syariah yang unik, dibandingkan dengan platform fintech P2P lending lain.

"Lebih banyak tech-enable solution di keuangan syariah lebih baik bagi pertumbuhan industri tersebut," ujar CEO Alami, Dima Djani, kepada Bisnis, Selasa (30/6/2020).

Penambahan instrumen tersebut juga dianggap menjadi inovasi yang membantu ekosistem fintech berbasis syariah dalam menghasilkan produk anyar.

Adapun, lanjutnya, hal yang penting bagi dalam penerapan intrumen SCF adalah bagaimana memitigasi risiko teknologi dan operasional. Namun, Dima menilai standar teknologi dan operasional di fintech lending berbasis syariah sudah sangat baik sehingga bisa dijadikan dasar bagi SCF.

Meski demikian, Dima mengakui kendala penerapan instrumen SFC di industri fintech syariah ada di literasi produk. Pasalnya, kata Dima, Sukuk masih diasosiasikan dengan obligasi syariah bukan bagi hasil.

"Mungkin nama ECF syariah bisa lebih mudah diterima masyarakat," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper