Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Juni, Permintaan Kredit Perumahan BTN Alami Kenaikan

Permintaan kredit perumahan tidak hanya untuk jenis kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi, tetapi juga nonsubsidi.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) Pahala N. Mansury menyampaikan sambutan pada  peresmian relokasi kantor cabang Bank BTN Jakarta Kuningan di Jakarta, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) Pahala N. Mansury menyampaikan sambutan pada peresmian relokasi kantor cabang Bank BTN Jakarta Kuningan di Jakarta, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengatakan permintaan kredit perumahan mengalami peningkatan pada Juni 2020.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan perumahan adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat sehingga pihaknya optimistis permintaan kredit sektor tersebut akan tetap ada. Permintaan kredit perumahan tidak hanya untuk jenis kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi tetapi juga nonsubsidi.

Bahkan, pertumbuhan KPR nonsubsidi sampai Juni 2020 sudah lebih tinggi 30 persen hingga 40 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.

"Kelihatannya pelonggaran PSBB terhadap permintaan rumah berpengaruh positf," katanya, Rabu (1/7/2020) .

Apalagi, adanya penempatan uang negara di BTN akan meningkatkan likuiditas perseroan. Seiring dengan permintaan kredit perumahan yang masih bertumbuh, tambahan likuididitas dari pemerintah tersebut pun akan bisa digunakan dengan optimal.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, Bank BTN berencana melakukan penyaluran kredit pada Juli sampai Desember 2020 senilai Rp30,03 triliun yang didominasi oleh penyaluran KPR serta kredit lainnya di sektor perumahan.

"Penempatan dana pemerintah akan membuat kami tumbuh dari total pendanaan, pertanyaannya kemudian demand ada atau tidak, karena kami fokus pada sektor perumahan kami yakin karena merupakan kebutuhan dasar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper