Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BUMN Sebut Penyediaan Uang Tunai untuk Bansos Lancar

Bank BUMN menjelaskan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) melalui PT Pos Indonesia (Persero) lancar.
Nasabah bertransaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Negara Indonesia (BNI) di Jakarta, Kamis (11/6). Bisnis/Nurul Hidayat
Nasabah bertransaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Negara Indonesia (BNI) di Jakarta, Kamis (11/6). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Bank yang tergabung dalam himpunan bank milik negara (Himbara) menyatakan proses penyediaan uang tunai untuk bantuan sosial tunai (BST) yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero) Tbk. berjalan lancar.

Direktur Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sis Apik Wijayanto mengatakan sejauh ini tidak terdapat kendala dalam penyediaan uang tunai oleh bank-bank pelat merah untuk penyaluran dana bansos ke masyarakat, baik tahap I maupun tahap II.

Menurutnya, proyeksi untuk kebutuhan uang tunai dipetakan dengan baik, sehingga tidak menyulitkan penyediaan termasuk di luar hari kerja perbankan seperti akhir pekan dan jelang Hari Raya Lebaran kemarin.

“Kerja sama [dengan PT Pos Indonesia] ini berjalan baik. Kapan waktu penyerahaannya? Butuh berapa? Kami sediakan uang tunainya. Kami juga berkoordinasi terus dengan Kemensos,” tuturnya dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Senin (6/7/2020).

Apik menyatakan hingga saat ini dana yang tersalurkan mencapai Rp21,57 triliun atau 98,10 persen dari total yang direncanakan. Sebagai catatan, jumlah penerima yang terdaftar adalah 9,96 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Dia menjelaskan, sisa 1,90 persen Bantuan Sosial Tunai (BST) yang belum tersalurkan karena data yang tercantum tak lagi sesuai dengan kondisi di lapangan, misalnya penerima tak lagi masuk kategori layak mendapat bantuan atau sudah meninggal dunia.

Adapun sebagian penyaluran bansos juga dilakukan melakui rekening bank. Tercatat, pada penyaluran bansos tahap I, sekitar 753.000 KPM menerima bansos via rekening dan pada tahap II ada sekitar 680.00 penerima.

“Karena masuk rekening, jadi ngambilnya bisa langsung di ATM atau di teller bank. Ini terus kita pantau. Jadi semangatnya adalah bagaimana bansos tunai ini lebih cepat kita salurkan kepada masyarakat,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper