Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dituding Rugikan Nasabah, Warganet Nilai Jouska Kelewat Batas

Berdasarkan cuitan warganet terdapat sejumlah pelanggan yang dirugikan oleh Jouska.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan penasihat jasa keuangan Jouska tengah dirundung tudingan negatif dari para pelanggannya.

Berdasarkan cuitan warga Twitter terdapat banyak pelanggan yang dirugikan oleh Jouska. Misalnya saja akun @hanmula milik Aulia Sp.Bucin mencuitkan bahwa korban kerugian mencapai ratusan pelanggan.

Jouska diduga mendorong para pelanggan untuk mengoleksi saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk. (LUCK). @Hanmula menyebutkan bahwa pembelian dilakukan pada level Rp2.000 per saham pada tahun lalu.

Adapun pada penutupan perdagangan Selasa (21/7/2020) saham LUCK terparkir pada level Rp328 per saham. Dengan demikian terdapat potensi kerugian mencapai 83,6 persen.

Bila disimulasikan, jika pelanggan Jouska menaruh dana Rp100 juta saat pembelian di level Rp2.000 per saham. Berarti sisa dana saat ini hanya Rp16,4 juta.

Sementara itu, akun @catuaries menilai yang dilakukan oleh Jouska telah melewati batas karena izin usaha sebagai financial planner bukan manajer investasi.

Menurutnya, financial planner hanya sebatas pada konsultasi keuangan pelanggan. Sementara itu yang dilakukan oleh Jouska sudah mencakup tugas manajer investasi karena dapat mengelola dana nasabah.

Founder dan CEO Jouska Indonesia Aakar Abyasa Fidzuno angkat bicara setelah perusahaan menjadi bahan pembicaraan di media sosial.

Aakar angkat bicara lewat pernyataan yang diterima Bisnis pada Selasa (22/7/2020) malam. Dia membeberkan soal seluk beluk tanggung jawab konsultan keuangan dan bisnis perencanaan keuangan yang dijalankan perseroan.

Seorang konsultan keuangan menurutnya memiliki tanggung jawab utama memberikan masukkan dan saran finansial sesuai dengan kondisi dan tujuan finansial setiap klien. Hal itu dilakukan dengan tetap mengutamakan analisis tren ekonomi secara global, makro, dan industri.

Aakar menuturkan PT Jouska Finansial Indonesia merupakan perusahaan perencanaan keuangan independen yang berdiri sejak 2017. Ruang lingkup pekerjaan yakni pemberi nasihat dan atau saran terkait perencanaan termasuk edukasi investasi kepada produk yang secara hukum telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dia menjelaskan bahwa konsultasi bersama Jouska dapat dilakukan baik secara online maupun offline berbasis waktu dan kebutuhan. Dalam setiap edukasi, para nasabah atau klien dibekali dengan pengetahuan mulai dari analisis ekonomi global dan domestik, analisis industri, analisis laporan keuangan, analisis manajemen perusahaan, analisis risiko, serta aplikasi dalam keputusan finansial.

“Berdasarkan kontrak yang telah disepakati kedua belah pihak, setiap klien mempunyai hak untuk mengikuti atau menolak setiap saran yang diberikan,” jelasnya lewat pernyataan resmi, Selasa (21/7/2020) malam.

Terkait proses bisnis konsultan keuangan, Aakar menuturkan individu harus memilki akun saham dan rekening dana investasi (RDI) untuk memulai berinvestasi. Penggunaan nama pribadi berarti memberikan akses penuh atas penggunaan akun tersebut.

“Dalam setiap aktivitas, yang terjadi di akun saham, klien atau nasabah akan mendapatkan notifikasi atas aktivitasnya sebagai bentuk konfirmasi di akhir waktu perdagangan bursa. Ketika seseorang belum memiliki akun tersebut, adviser akan memberi edukasi mengenai penggunakaan aplikasi,” paparnya.

Lebih lanjut, dia menyebut klien tidak hanya mendapat edukasi melainkan evaluasi atas keadaan keuangan serta kinerja portofolio selama kontrak kerja dengan Jouska Finansial Indonesia berlangsung. Bahkan, konsultasi dapat dilakukan secara tatap muka dan atau panggilan video.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper