Bisnis.com, JAKARTA – KB Kookmin Bank resmi menjadi pemegang saham terbesar PT Bank Bukopin Tbk. pasca selesainya proses Penawaran UmumTerbatas ke-5 (PUT V) melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
KB Kookmin Bank menyerap sekitar 2,97 miliar lembar saham baru selama masa perdagangan dan pemesanan tambahan HMETD. Sementara itu, Bosowa Corporindo yang juga melaksanakan porsi HMETD nya dengan menyerap 1,09 miliar lembar saham.
Partisipasi pemegang saham ritel (masyarakat) dalam PUT V ini juga cukup besar. Dengan selesainya PUT V ini Bank Bukopin mendapat tambahan modal baru senilai Rp838 miliar.
Dengan berakhirnya transaksi perdagangan pada PUT V, komposisi urutan Pemegang Saham di Bank Bukopin menjadi: KB dengan porsi kepemilikan 33,90% disusul Bosowa sebesar 23,40%, Negara Republik Indonesia pada 6,37%, dan pemegang saham publik dengan kepemilikan dibawah 5%, mencapai 36,33%.
Dengan kepemilikan tersebut KB Kookmin Bank semakin dekat lagi untuk menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank Bukopin.
“Kami sangat bersyukur Aksi Korporasi ini berjalan lancar, dan mengapresiasi KB, Bosowa serta pemegang saham publik yang telah berpartisipasi memperkuat permodalan Bukopin pada PUT V ini,” ungkap Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan Purwantono dalam siaran pers Bank Bukopin, Kamis (30/7/2020).
Bank Bukopin pun mengapresiasi OJK, BEI, dan seluruh lembaga dan profesi penunjang pasar modal yang membantu kelancaran PUT V ini dari awal hingga berhasil dituntaskan hari Rivan menambahkan, adanya oversubscription pada PUT V ini menunjukkan minat yang tinggi dari pemegang saham.
“PUT V ini juga menjadi sejarah baru buat Bukopin. Minat pemegang saham publik sangat luar biasa, mencapai 24% dari total porsi saham publik berhasil ditransaksikan di PUT V,”ujarnya.