Bisnis.com, JAKARTA – Produk reksadana dan emas bisa menjadi instrumen yang tepat bagi investor pemula yang ingin menyimpan dana-dananya selama masa pandemi.
Namun, sebelum menempatkan uang pada produk investasi tersebut, jangan lupa kenali risiko-risiko yang bisa saja anda hadapi. Ingat juga, semakin tinggi keuntungan maka risiko akan semakin besar, begitu juga sebaliknya..
Konsultan keuangan Prita Hapsari Ghozie mengungkapkan belajar investasi sama halnya dengan ketika mempelajari sesuatu untuk dibelanjakan. Kita tentu mencari tahu dan juga membandingkan produk-produk sejenis agar bisa memperoleh produk yang memuaskan.
Senior Lead Fintech Tokopedia, Marissa Dewi dalam virtual media briefing yang diadakan Tokopedia Rabu (14/10/2020) mengungkapkan investasi reksadana pasar uang dan investasi emas bisa menjadi batu pijakan untuk kaum milenial memulai menabung dengan cara investasi.
Reksadana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko investasi dikutip dari website Bursa Efek Indonesia (IDX) pada Kamis (15/10/2020).
Pada kesempatan yang sama Prita mengungkapkan bahwa menggunakan berbagai macam platform untuk menabung bisa menguntungkan karena saat kita tidak mungkin hanya memiliki satu tujuan.
Misalnya menabung untuk membeli kendaraan, menabung untuk traveling, menabung untuk menyiapkan dana darurat dan alasan lainnya.
"Memulai investasi bisa memupuk kebiasaan yang baik dan juga memupuk manajemen keuangan yang baik,"ungkap Marissa.
Oleh karena itu Marissa memperkenalkan fitur Tokopedia untuk kaum milenial yang ingin memulai investasi reksadana pasar uang maupun emas yang bisa dimulai dari Rp5.000, dan juga bisa lebih dipermudah dengan fitur Rabu nabung.
Melalui upaya ini Tokopedia mendorong masyarakat untuk terbiasa berinvestasi untuk meningkatkan literasi dan inklusivitas keuangan di Indonesia.