Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAAA outlook stabil kepada PT Taspen (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri.
Pefindo menjelaskan bahwa perusahaan asuransi dengan peringkat idAAA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang superior dibandingkan dengan perusahaan lainnya di Indonesia.
Pasalnya, ini adalah peringkat tertinggi atas kekuatan keuangan perusahaan asuransi yang diberikan oleh Pefindo.
"Peringkat perusahaan mencerminkan peran kunci perusahaan dalam menyediakan jasa asuransi kepada PNS di Indonesia, profil bisnis yang sangat kuat, posisi likuiditas yang memadai," jelas analis Pefindo Handhayu Kusumowinahyu dan Danan Dito dalam keterangannya yang dikutip Bisnis, Selasa (20/10/2020).
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang moderat dan permodalan dan cadangan yang moderat. Pefindo pun mengungkap bahwa peringkat dapat diturunkan jika ada bukti material atas penurunan dukungan dari pemerintah.
"Tekanan tersebut dapat terjadi jika peran Taspen untuk memberikan jasa tabungan hari tua dan program pensiun kepada PNS di Indonesia berkurang secara signfikan," tambah Handhayu dan Danan.
Terkait dampak dari pandemi Covid-19, Pefindo menilai dampak pandemi terhadap profil risiko Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asuransi dengan pangsa nasabah para pegawai negeri ini tergolong minimal.
"Menurut pandangan kami, pandemi Covid-19 tidak akan berpotensi pada penurunan produksi premi karena layanan yang diberikan Taspen bersifat wajib, dan tidak ada rencana pengurangan gaji PNS," ungkap mereka.
Hal ini mengimbangi kekhawatiran atas potensi produksi premi yang lebih rendah yang berasal anak perusahaan karena menurunnya bisnis di tengah pandemi Covid-19, serta volatilitas pasar modal yang dapat mempengaruhi kinerja portofolio investasi Taspen.
Taspen merupakan satu-satunya penyedia jasa Tabungan Hari Tua (THT), program pensiun, serta Jaminan Kematian (JKM) serta Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada PNS di Indonesia.
Meliputi pemerintah pusat, pemerintah daerah, hakim, pejabat negara, perwira militer (pensiunan sebelum 1989), dan veteran perang.
Perusahaan beroperasi melalui kantor pusat, 6 kantor cabang utama, dan 51 kantor cabang, bekerjasama dengan 46 bank dan lembaga lain sebagai mitra bayar dan didukung oleh 1.645 karyawan per Juni 2020.
